24

31 7 0
                                    

Semua karakter,tempat,organisasi,dan kejadian dalam cerita ini adalah fiksi




Begitu sudah berada didalam perpustakaan aku pun bersembunyi dibalik salah satu lemari mengintip Ardhani yang sedang sibuk merapihkan buku sambil membersihkan lemari kemudian melihat Zoya yang datang menghampirinya sambil membawa buku tak lama mereka tertawa bersama
"Apa yang mereka tertawakan?"batinku

Melihat Ardhani semakin tertawa terbahak bahak lantas aku pun berjalan menghampirinya
"Anii!"

Zoya dan Ardhani sama sama terkejut kemudian menatap ke arahku dengan wajah bingung
"Dara ada apa?"tanya Ardhani

"Kalian berdua sedang menertawakan apa? Lalu kenapa hanya ada kalian berdua saja diperpustakaan?"tanyaku yang tiba tiba posesif

"Ahhh buku ini cobalah dibaca kalimat bagian ini pasti dirimu tertawa juga" ucap Zoya lalu menunjukan buku tersebut setelah aku membacanya,Aku pun langsung tertawa geli

Ardhani dan Zoya hanya bisa menggeleng melihat tingkahku
"Kau kemari ada apa? Bukankah kelas sudah dimulai?"tanya Ardhani

"Tunggu sebentar kau sedang apa disini? Lalu kenapa tidak mengangkat telponku? Biasanya jam tujuh pagi kau sudah berada dikelas namun aku tunggu dirimu tak kunjung datang dan aku berusaha mencarimu ternyata kau disini bersama Zoya"jelasku dengan panjang lebar

"Aish kau ini berbicara atau ngrapp,Maaf aku disini bukan untuk menemani Zoya tapi aku disini sedang dihukum karena datang terlambat lalu handphoneku disita oleh guru" jawab Ardhani

Mendengar jawaban dari Ardhani aku hanya bisa terkekeh pelan sedangkan Zoya berusaha menahan tawanya melihat tingkahku yang lagi lagi membuat orang kesal
"Ah begitu jadi kau sedang tidak piket kan?"

Ardhani menggeleng kemudian menyimpan beberapa kamus di rak buku kemudian menaruh jaketnya dibahu sambil menenteng tas
"Ayo ke kelas" ucapnya yang langsung menggenggam tanganku

Zoya mengerutkan dahi bingung sambil menatap kepergian kami berdua
"Apa yang terjadi diantara mereka berdua?"gumamnya





Jam pelajaran berlangsung kini aku sudah duduk disamping Ardhani sebelumnya guru bertanya kenapa tidak duduk dibangku milikku lalu aku menjawab sedang ingin bersama Ardhani
Dan sekarang aku sibuk menulis rangkuman dari salah satu buku yang diberikan oleh ketua kelas sedangkan Ardhani sedang tertidur nyenyak sambil mendengarkan lagu dari earphonenya

"Anii bangun" ucapku yang masih sibuk menulis

Tak kunjung bangun juga akhirnya aku sedikit menggoyangkan tubuhnya menggunakan sikut tanganku
"Anii bangun"

"Anii bangun!"ucapku sambil memukul meja otomatis satu kelas terkejut bukan main begitu juga dengan Ardhani

Ardhani mengusap wajahnya kasar lalu menatap ke arahku dengan mata sayu nya khas orang bangun tidur
"Astagah aku terkejut" ucapnya dengan suara sengau

Aku pun terkekeh begitu melihat reaksinya
"Ya salah dirimu sendiri kenapa tertidur saat aku sedang sibuk menulis? Sepertinya sepulang dari rumahku kau begadang ya?"tanyaku dengan wajah mengintrogasi

"Tidak aku baru bisa tertidur jam dua pagi" jawab Ardhani

Dengan cepat aku mencubit lengannya pelan
"Astagah kau ini kenapa baru bisa tidur dijam dua pagi?"

"Sibuk memandang fotomu"jawabnya kemudian membuka bukunya dan mulai menulis

Jelas jelas aku langsung menutup wajahku karena malu tiba tiba aku teringat sesuatu
"Hari ini kau menemaniku untuk check up kan?"tanyaku sambil tersenyum manis ke arahnya

ARDHANITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang