"Apa ini?"Jhonny menarik kerah baju salah satu anggota,saat ini dia akan melakukan pekerjaan yang di ikuti oleh beberapa orang
"Lambang baru.."
'Samoyed'
"Cih,ada apa dengan klan ini sebenarnya"
__••__
Nana mempunyai keluarga. Punya orang tua. Kakek dan nenek yang menyayanginya,saudara sepupu yang senang bermain dengannya.
Salah satunya Jaehyun. Sepupu dari ibunya.
Jaehyun setahun lebih tua dari Nana,tapi dia merupakan teman bermain yang paling asik yang pernah Nana miliki.
Orang tuanya.. meninggal.
Nana hanya diberitahu mereka meninggal.Sejak itu dia tinggal dengan kakek dan neneknya dikota ini. Jaehyun tinggal di kota sebelah. Akhirnya dia jarang bertemu dengannya.
Beberapa tahun setelahnya kakeknya meninggal karena komplikasi jantung. Masih bisa Nana ingat bagaimana neneknya sangat terpukul.
Jaehyun datang menemani Nana. Itu kali pertama Nana mengenal Jeno.
Jeno datang bersama ayahnya yang notabenenya seorang penguasa Marine saat itu.
Nana masih muda. Tidak tahu apa apa. Dia hanya berjabat tangan dengan Jeno. Formalitas atas bela sungkawa mereka.
Kali pertama mereka bertemu.
Akhirnya Nana menyerahkan nenek kesayangannya pada Jaehyun, yang saat ini berprofesi sebagai dokter.
Sesekali Nana akan datang berkunjung. Mengingat nenek nya yang semakin tua,maka Nana sebisa mungkin membuat kenangan baik dengannya.
Seperti saat ini. Nana pergi menuju kota sebelah,menemui neneknya. Ingin menceritakan kejadian menarik beberapa bulan terakhir ini.
Jarak yang ditempuh tidaklah terlalu jauh. Sekitar dua sampai tiga jam.
Memasuki kota sebrang,Nana melihat banyak berubah. Ini kota besar,karena merupakan pusat kota. Banyak bangunan tinggi,bangunan baru yang tak Nana kenal.
Memasuki area perumahan,Nana masuk kesalah satu pekarangan rumah dengan nuansa klasik.
"Jae.."panggilnya
"Disini!"seserorang menjawab
Nana masuk,melewati ruang tamu menuju halaman belakang. Jaehyun disana,dengan neneknya. Mereka sedang duduk disalah satu bangku.
"Nana!"
"Nenek!"dia berlari untuk memeluk neneknya
"Sudah lama sekali.. "
"Ya.. apa kau baik baik saja?"
Sang nenek mengangguk,"tentu,kenapa aku tak baik?"
"Tuan.. ada yang mencari didepan"satpam rumah Jaehyun berkata
Jaehyun mengangguk kecil,"berbincanglah. Aku akan kembali"
Nana hanya mengangguk,lalu Jaehyun berlalu menuju ruang tamu.
"Ah.. ternyata kau."Jaehyun ikut duduk disofa
"Belum selesai urusan denganmu."
"Ralat. Kota tempat tinggalku dulu"sahut Jaehyun cepat
"Ya.. apa pun itu"
"Dengar , aku tak bisa banyak membantu. Tapi kebetulan sepupuku berasal dari sana."
"Benarkah?"
"Ya.. kau mau aku panggilkan dia?"
"Yes.. please"

KAMU SEDANG MEMBACA
MA(wi)F(e)IA:NoMin [END]
FanfictionDua kelompok mafia yang bertentangan,bergabung menjadi satu. "Ingin berhenti,tapi aku tak bisa" "Kau segalanya. Ingat itu" #12-nomin(28.06.20) #5-nomin(09.07.20) #14-dream(18.07.20)