Seneng banget banyak yg perhatian avv :3
Dobel up!_______________________________
Jeno menarik Jaehyun menjauh setelah selesai berbicara mengenai rencana mereka
Nana,Taeyong dan Doyoung masih berbincang kecil disana
Saat mereka berdua sampai dibalkon rumah Nana,barulah Jeno membuka suara
"Aku ingin menanyakan sesuatu padamu"kata Jeno
"Apa?"
Jeno melirik kedalam rumah,memastikan tidak ada yang mendengar mereka
"Saat aku dan Nana berpisah. Apakah terjadi sesuatu?"tanya Jeno
Jaehyun tertegun,dia tidak menyangka akan pertanyaan itu.
"Banyak yang terjadi setahuku"jawab Jaehyun seadanya"Dengar Jaehyun. Aku merasa sedikit aneh dengan Nana. Aku tahu kau bisa membantu"kata Jeno serius
"Kau membuatnya sedih berminggu minggu. Dia mengurung diri, tak makan dan tak minum. Stres berat"kata Jaehyun
Jeno kini yang terdiam. Dia tak tahu itu.
Apakah memang separah itu?Maksudnya Nana sudah menjalani puluhan kisah percintaan, saat dia putus dengan Lucas saja Nana tidak senekat itu
Semua orang pasti pernah mengalami sakit hati karena cinta. Lalu kenapa Nana sampai begitu terpuruk?
Jeno tidak menemukan hal yang spesial dalam dirinya hingga membuat semua masuk akal jika Nana sampai depresi hanya karena perkara itu
"Seburuk itu kah?"tanya Jeno tak percaya
Jaehyun mengangguk singkat.
"Tapi setelah itu, dia mencoba bangkit. Aku tak tahu Jeno,apa yang membuatnya begitu sedih. Tapi aku yakin jawabannya karena dia mencintaimu tulus. Tidak main main"Jaehyun berjalan,meletakkan tangannya dipagar balkon.
"Ada beberapa bulan sebelum kami bertemu kembali. Disitulah aku juga merasakan,apa yang kau rasa saat ini. Kebingungan""Benarkan?! Aku senang dia kembali. Tapi aku tak mengerti perasaan apa ini. Sedikit aneh rasanya"kata Jeno
Jaehyun mengangguk,"ya. Walau sedikit,ada yang berubah ditiap perilakunya. Semuanya. Sekecil apapun itu. Banyak kebiasaan baru yang dia miliki sekarang"
Jenk berpikir, ada benarnya juga.
Nana kini lebih sering terbangun tanpa alasan di tengah malam. Kebiasaannya meminum kopi kini makin parah. Dan dia hanya memakai pakaian dengan lengan panjang,jarang melihat lengannya terbuka."Ya.. kurasa kau benar"jawab Jeno
"Aku hanyalah dokter umum biasa. Tapi mengenai Nana,aku bertanya pada seorang teman. Tebak apa yang dia dapat?"
Jeno bersemangat mendengarnya,"apa?"
"Well, ini sulit untuk dipercaya. Melihat Nana yang atraktif dan ceria.. rasanya sulit berkata bahwa dia sakit"kata Jaehyun
Jeno membulatkan matanya,"jangan jangan Nana.."
"Ya. Sekarang kau tau itu"
Jeno menggeleng,"tidak.. pasti kau salah"
Jaehyun tertawa kecil,"reaksimu persis sepertiku saat mendengar penjelasan temanku.."
Dia melirik Jeno yang masih membuka mulutnya tak percaya,".. gangguan tidur, kebiasaan yang lebih buruk mengingat betapa penyendirinya seorang Nana,aku rasa semuanya masuk akal"
Jaehyun menatap Jeno dalam,"ada Nana lain dalam dirinya."
"Hey. Apa kalian akan semalaman disitu?"

KAMU SEDANG MEMBACA
MA(wi)F(e)IA:NoMin [END]
FanfictionDua kelompok mafia yang bertentangan,bergabung menjadi satu. "Ingin berhenti,tapi aku tak bisa" "Kau segalanya. Ingat itu" #12-nomin(28.06.20) #5-nomin(09.07.20) #14-dream(18.07.20)