MA(wi)F(e)IA:NoMin [END]

Twenty

aku laik respon klean kalo dobel muehehhe~

_______________________________

"Bagaimana dengan pesanan yang ada? Apakah bisa langsung diberikan?"tanya Yuta

Saat ini Lucas membatasi pesanan,kecuali untuk pelanggan setia mereka

Lucas harus siap siaga dengan Jungwoo,maka semua transaksi akan dilakukan di base Pasta

"Lakukan disini saja. Beri daftar bagi yang akan mengambil pesanan lalu cek satu persatu"kata Lucas

Dia mengambil daftar itu,terkejut melihat salah satu nama disana.
"Wow, hari ini sudah jadwalnya?"tanya Lucas

Yuta melirik nama itu,"ah.. ya sudah waktunya. Ditambah dia selalu membayar tepat waktu."

Lucas mengangguk,"baiklah.."

"Lucas.." Jungwoo berdiri diambang pintu

Lucas mendekat,membantu Jungwoo yang mulai kesusahan untuk berjalan
"Ada apa hm?"

Jungwoo duduk disana,"tidak ada apa apa, aku hanya menunggu Nana"

"Oh kau tahu Nana akan datang?"

Jungwoo mengangguk,"ya dia mengirim pesan padaku"

Lucas mengangguk,"baiklah, tetap disini sampai dia datang. Jangan banyak bergerak"

Jungwoo mengangguk,"dia menelpon mu tadi malam bukan?"

Lucas yang hendak pergi mendadak diam,"bukan seperti yang kau pikirkan Jungwoo"

Jungwoo tertawa kecil,"memang nya apa yang kupikirkan? Aku kan hanya bertanya"

Lucas mendekat dan berjongkok didepan Jungwoo,"sebaiknya kau tak perlu tahu. Itu tidak baik bagi kandunganmu. Tidak boleh stres dengan kandungan yang lemah"

Sekarang giliran Jungwoo yang terkejut, dia tidak memberitahu Lucas tentang itu.

"Yang perlu kau ketahui adalah, aku menyayangi mu lebih dari apapun."dia mengusap rambut Jungwoo pelan lalu keluar dari sana

Selepas kepergian Lucas, dia buru buru menelpon seseorang.
Agak lama sampai diangkat, Jungwoo terlihat gelisah.

'Ya.. siapa ini?'

"Ini aku Jungwoo"

'Oh ya ada apa Jungwoo?'

Jungwoo melihat nama kontaknya sebentar,sebelum menjawab.
"Jeno, kau dan Nana baik baik saja bukan?"

__••__

Jeno mengerutkan alisnya,bingung dengan pertanyaan Jungwoo
"Apa maksudmu?"

'Yang ingin kusampaikan, bagaimana pun hubungan kalian sekarang, baik atau buruk, tolong jangan lepaskan pandanganmu dari Nana'

Jeno tidak paham, apa maksudnya?
"Jelaskan perlahan, aku tak mengerti"

'Intinya adalah.. singkirkan Yooa. Atau Nana yang akan melakukannya'

"Yooa? Ada apa dengannya? Apa dia berulah pada Nana?"tanya Jeno

'Hanya itu yang bisa kuberi tahu.'

Jeno terdiam,masih belum paham.
Baiklah dia mengerti jika Nana memang masih cemburu saat ada yang tidak sengaja menyebut Yooa

Jeno akui dia pun lalai waktu itu.
Dia melakukannya.
Itu benar.

Tapi dia sadar akan kesalahan dan berusaha memperbaikinya,bahkan sampai sekarang