Feel better now:)
Thanks guys:3_______________________________
Nana melambaikan tangannya pada Taeyong,dia berada dalam mobil bersama Jaehyun. Beberapa saat lalu Jaehyun menjemputnya.
"Jaga dirimu"kata Nana,
Taeyong tersenyum,"harusnya aku yang berkata begitu.. jaga dirimu Na,aku serius"sedangkan Nana hanya mengangguk
Hingga mobil mereka menghilang dari padandangan Nana,barulah Nana masuk. Saat dia hendak menutup pintunya,dia lagi lagi melihat secarik kertas.
Dia mengambilnya dan sama,isinya kosong.
"Jika aku menemukan kertas seperti ini untuk ketiga kalinya,aku harus mencari tahu tentang itu. Tinggal sendirian,sangat menyeramkan"katanya pada diri sendiri kemudian masuk kedalam rumahnya
__••__
Kejadian di base Samoyed terdengar sampai ketelinga Pasta.
Mereka sudah tahu hal itu.Juga,mereka tahu Jhonny keluar dari sana.
Seperti saat ini,Lucas duduk diruang kerjanya bersama beberapa bawahannya.
"Jhonny tidak akan berubah,aku pastikan itu"salah satu orang berkata
Lucas mengangguk,mengiyakan hal itu. Jhonny memang keras kepala.
"Kau benar.. kita harus waspada. Kudengar dia membangun bisnis lagi disini"kata Lucas
"Mana mungkin! Sudah cukup berbagi lahan dengan Samoyed. Jangan lagi"bantah seseorang
"Tentu tidak. Yangyang memberitahuku Samoyed tidak akan membiarkan hal itu terjadi"jawab Lucas
Kring! Kring!
Lucas berjalan kearah telpon,kemudian mengangkatnya.
"Pasta disini"jawabnya
"..."
"Baiklah.."
Tut.. tut..
"C'mon boys.. kita ada pekerjaan"Lucas senyum miring
__••__
"Jika kau butuh seseorang yang bisa membunuh,kau datang pada tempat yang tepat"Jhonny berkata sambil duduk santai disalah satu markas barunya dan pengikutnya
Dihadapannya ada seorang pria berjas yang duduk memangku kaki,"aku memang datang untuk itu"
"Katakan,apa yang kau mau?"
Pria itu mengeluarkan foto dari dalam jasnya,"kau mengenalnya"
Jhonny mengambil foto itu,membulatkan matanya.
"Oh wow! Tak kuduga dia incaranmu""Well,dia memang ada masalah denganku"
"Aku punya sedikit masalah dengan nya juga.. dengan senang hati aku akan melakukannya"
"Senang mendengar itu.."
"Tapi ini tidak akan mudah.. "Jhonny terlihat bingung untuk menjelaskan
Si pria tertawa kecil,"aku mengerti. Gunakan waktumu,aku akan menunggu. Asalkan,dia benar benar mati"
Jhonny mengangguk,"sure.. kepuasan pelanggan adalah tujuan kami"
__••__
Sementara itu dikota lain,Taeyong nampak termenung didepan komputernya.
"Kau terlihat murung"Doyoung datang dengan dua gelas kopi hangat,memberikan satu untuk Taeyong
Taeyong menerimanya,"hanya terpikir beberapa hal"
KAMU SEDANG MEMBACA
MA(wi)F(e)IA:NoMin [END]
FanfictionDua kelompok mafia yang bertentangan,bergabung menjadi satu. "Ingin berhenti,tapi aku tak bisa" "Kau segalanya. Ingat itu" #12-nomin(28.06.20) #5-nomin(09.07.20) #14-dream(18.07.20)