Dobel-in aja deh
______________________________
Pusat Kota
11.28Seorang pria memasuki sebuah restoran yang disambut oleh pelayan. Dia diantar keruangan yang sudah dibooking sebelumnya. Ruang VIP.
Tak lama berselang,Seorang wanita cantik juga masuk kedalam ruanan itu.
"Saya Yooa"katanyaPelayan itu tersenyum lalu mengangguk,menuntun Yooa pergi keruangan yang dimaksud.
"Silahkan.."pelayan itu berkata lalu meninggalkan Yooa didepan ruangan itu
Tok! Tok!
"Masuklah"terdengar sahutan dari dalam sana
Yooa pun masuk,dan berhenti didepan pintu. "Hallo Dery" dia tersenyum
__••__
Setelah dua hari sejak pertama dia kembali menginjakkan kakinya di Samoyed dengan status baru, Nana tak terlihat ada di base Samoyed lagi.
Jeno membiarkan Nana melakukan yang dia mau. Sesekali Jeno akan datang jika tidak sedang sibuk.
Dia juga tidur disana dengan Nana.Saat ini hari sudah hampir siang. Nana hendak pergi untuk membeli bahan makan siang
Memakai pakaian santai Nana berjalan menuju toko kelontong yang hanya berjarak dua blok dari rumahnya
Matahari bersinar,tapi udaranya dingin. Dipenghujung musim dingin ini, udaranya makin menusuk ditambah dengan es yang mencair.
Kling! Kling!
Lonceng dipintu berbunyi menandakan seseorang masuk kedalamnya.
"Hallo Nana! Sudah lama sejak terakhir kau datang""Hallo Jungjung. Sepertinya begitu"balas Nana,dia mengambil keranjang memasukkan beberapa bahan kemudian menuju rak mie instan untuk dimakan disana.
Saat makanannya matang,dia duduk disalah satu kursi yang ada disana. Hal yang biasa ditoko kelontong.
Seruputan mie terdengar keras,sepertinya Nana benar benar lapar.
"Pelan pelan nak, atau kau akan tersedak"seseorang berkata disampingnya
Nana menoleh dengan mulut penuh mie, dia tidak memperhatikan jika ada orang lain disana.
"Ini.. minumlah"pria itu menyodorkan kaleng soda pada Nana
Nana menerimanya,"terimakasih"balas Nana
Dia kemudian lanjut makan,begitu pun orang disampingnya.
Bertubuh tinggi besar, terlihat sedikit tua darinya. Memakai pakaian serba hitam dan topi.
"Kau polisi?"tanya Nana
Pria itu menggeleng,"apa aku terlihat seperti mereka?"
Nana mengangguk polos, "ya. Kebanyakan polisi menyamar seperti ini"
"Mereka menyamar menyerupai target mereka?"
Lagi,Nana mengangguk. "Kurang lebih seperti itu"
Pria itu duduk miring menghadap Nana,"jadi menurutmu,aku menyerupai siapa?"
"Samoyed? Atau Pasta?"kata Nana tak yakin
"Kau tahu dua organisasi itu?"tanya Pria itu heran
Nana memutar matanya malas,"Jungjung! Apa bisnis terbesar kota Marine?"tanya nya pada pria dimeja kasir
"Pasta dan Samoyed. Kau tahu itu kenapa bertanya?"sahut Jungjung
Nana menaikkan alisnya pada orang itu, "see? Semua orang tahu para mafia itu"jawab Nana santai
KAMU SEDANG MEMBACA
MA(wi)F(e)IA:NoMin [END]
FanfictionDua kelompok mafia yang bertentangan,bergabung menjadi satu. "Ingin berhenti,tapi aku tak bisa" "Kau segalanya. Ingat itu" #12-nomin(28.06.20) #5-nomin(09.07.20) #14-dream(18.07.20)