Thirty two

7K 1K 61
                                    

1k word gengs



_______________________________

Jhonny terlihat siap hari ini. Kondisinya terlihat bagus.

Semua perundingannya dirasa siap. Hendery dan Yooa juga banyak memberi masukan.

Mereka benar benar fokus untuk hal ini.

Setelah mendapat restu dari Hendery mengenai dua temannya itu, Jhonny terpikir suatu ide yang menurutnya akan berhasil.

"Lakukan apa yang ingin kalian lakukan dengan dua polisi itu"kata Hendery begitu masuk kedalam ruangan

Dari wajahnya bisa dibilang dia sangat emosi. Wajahnya merah padam.

Yooa memandang Hendery malas,"jadi kau sudah paham? Cih"

Jhonny menyeringai,"aku punya ide"

Dan itulah asal mula plan C .

Jhonny sudah menimbang nimbang. Plan A, ajak dia bergabung dan jika gagal maju ke plan B, paksa dia bergabung.

Seperti yang kalian tahu, bahkan plan B mereka tidak berhasil. Nana bahkan melumpuhkan semua orang yang Jhonny kirim.

Dan saat nya Plan C dijalankan.

Kalau bisa dibilang, Nana satu satunya mafia yang mempunyai respect penuh pada seorang teman. Dia yang mempunyai hati paling lembut.

Dan tentu saja Jhonny berpikir, keadaan bisa membuat mereka menang dengan adanya Taeyong dan Doyoung.

"Nana pikir dia bisa mengancamku dengan menggunakan polisi itu. Mari kita buktikan, itu bisa jadi boomerang padanya"katanya

Dan saat ini Jhonny berdiam diri dimobil SUV hitam sekitar seratus meter dari rumah Nana

Dia tahu Nana dan Jeno pasti sudah pergi bekerja pagi ini. Itu artinya keadaan berpihak padanya.

Flashback on-

"Jadi kau ingin menculik salah satu dari mereka?"tanya Hendery saat mereka membincangkan rencana ini beberapa hari lalu

Jhonny mengangguk,"kita bisa gunakan itu sebagai pancingan untuk Nana datang. Dan kia habisi dia disini, kalian bisa melihatnya sendiri. Win win solution!"kata Jhonny

Yooa mengangguk setuju,"aku suka rencana itu. Kita lakukan saja!"

Hendery sendiri masih terlihat ragu ragu,"apa kau yakin ini akan berhasil?"

"Aku yakin. Kalian lihat saja"

Flashback off-

Jhonny memperhatikan dari jauh, dia menajamkan matanya saat pintu rumah itu terbuka.

Taeyong keluar dengan Doyoung terlihat diambang pintu.
"Cepat beli bahan makanannya dan cepat pulang. Aku kelaparan"kata Doyoung

"Diam saja kau!"kata Taeyong dan dia berjalan

Jhonny tersenyum,"ini kesempatan kita, ikuti dia"

Mobil mereka perlahan mengikuti Taeyong yang kelihatanya tidak menyadari hal itu.

Taeyong hanya mengenakan kaus putih dengan ripped jeansnya, nampak santai.

Dia berjalan sambil sesekali bersenandung.

Sampai tiba tiba dia merasa ditarik oleh beberapa orang dan dimasukkan kedalam mobil.

"Hey apa yang kalian lakukan?!"Taeyong nampak sangat terkejut, dia bahkan belum sampai di toko kelontong

Jhonny duduk dihadapannya,"sstt, kau polisi galak yang punya kharisma. Jangan merengek"

Taeyong terlihat marah,"kau akan menyesal! Akan kubuat kau membusuk dipenjara selamanya!"

MA(wi)F(e)IA:NoMin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang