17| Byanca

4.2K 538 12
                                    

Kalian jangan baca diwaktu sholat ya. Laksanain kewajiban dulu okey❤

Besoknya.

Di kelas XII IPS 2, si siswi cantik dan keempat temannya, belum juga beranjak dari kelas, padahal bel istirahat sudah berdering sepuluh menit yang lalu.

Aca, Melody, Fasya, Aurel dan Della masih diam duduk, mengerumuni meja Jessica. Mereka menunggu keinginan Jessica untuk pergi ke kantin.

Keempatnya hembus lelah, sampai kapan harus menunggu Jessica begini dan terus menahan kepalaran di perut. Mereka saling lirik, tidak begitu berani memaksa Jessica beranjak dari kursi.

Dreett

Jessica bangun. "Kalian pergi aja. Gw lagi males." ia keluar kelas menuju toilet.

Semua mata temannya, mengikuti perginya Jessica.

"Aneh deh gw sama dia. Dia kenapa sih? Tiba-tiba gak semangat gitu. Ini udah dua hari, loh." tak paham Della atas berubahnya sikap Jessica.

"Gw rasa, mybe dia ada masalah. But, i don't know." tambah Melody, menompang kepalanya di meja. Ia sama-sama bingung tak tahu.

"Yaudalah, jam istiratnya jadi kebuang. Yok, langsung caps!" bangun Della. Dia mengernyit menahan lapar.

Aca jadi ikut bangun untuk sama-sama pergi ke kantin, beriringan dengan perasaan yang menganjal.

Apa.. ini ada hubungannya sama Aisyah? 

Aca dapat berpikir seperti itu, sebab mengingat persyaratan antara ia dengan Jessica di telepon waktu lalu. Aca penasaran, apa yang terjadi sebenarnya? sikap Jessica ini karena masalah keluarga atau memang ada kaitannya sama Aisyah, sesuai dugaan. Hem, entahlah. Intinya, Jessica sudah tak seasik dulu.

Disuasana ramai dan damai, keempat siswi ini berbaris sambil mengambil makanan yang berjejer panjang. Aca mengambil beef toriyaki dan sesendok jagung. Lalu, ia bergeser di loyang selanjutnya. Disana,  berisi udang krispy berukuran sedang tinggal sisa satu.

Tak diguga, tangan antara Aca dan Aisyah saling mencapit udang tersebut.

Keudanya saling pandang kaget.

Aisyah langsung melepas. "Ah, ambil aja." senyum kecil Aisyah mengalah. Kemudian, berbalik keluar barisan ingin langsung mengambil minuman saja.

Aca terdiam sambil mengikuti kepergian Aisyah karnanya.

Hem

Aca mencapit kembali udang tersebut dan taruh di piringnya.















Pukul 18.20 🌙️

Aca keluar lift sehabis mengikuti les rutinnya. Ia berjalan menuju parkiran gedung bimbel. Mau gimana, sudah diposisi kelas dua belas SMA, memang hanya fokus pada satu tujuan, yaitu mendapatkan perguruan tinggi sesuai dengan jurusan yang kita ingini. Aca memiliki cita-cita menjadi pramugari, yang entah kenapa, mimpinya itu karna terinpirasi oleh Papahnya yang suka sekali bolak balik ke luar negeri. Apalagi, dirinya juga hampir setiap libur panjang naik pesawat, ketika pergi perpetualangan ke bermacam-macam negara. Maka dari itu, bimbel sudah jadi kewajibannya agar mimpi itu bisa diraih.

Kepala Aca celingak-celinguk di jejeran mobil. Ia mencari supirnya.

Aca mengangkat tangan melihat jam. "Hem, udah jam setengah tujuh." Aca membuka hp ingin menelepon. "Ya-yah mati!" kepalanya bergerak mencari lagi. "Kemana sih dia?"

Tak melihat siapa-siapa, ia hanya bisa menunggu supir dengan nyender di mobil besarnya.

Selang dua menit.

Siswi Bercadar ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang