"Lo ngapain sih disini?" Tanya seorang cowok yang ngeliat Yeji berdiri menyandar di salah satu bilik pintu toilet sambil memainkan kuku jarinya.
"Kepo banget sih lo? Udah sana pergi!" Sewot cewek itu menatap tajam cowok tadi dan mengusirnya.
Bikin kesel aja!
Wajah Yeji yang sempat merengut gara-gara siswa tadi langsung cerah saat salah satu bilik toilet terbuka dan Hyunjin keluar dari sana.
Hyunjin itu mengerang prustasi begitu matanya bertemu dengan Yeji.
"Jin, cewek lu tuh!" Kata seorang teman sekelasnya menunjuk Yeji yang sudah nyengir lebar ke arah Hyunjin. "Ngapain sih dia kesini, gue mau pipis jadi nggak enak kan di liatin." Lanjut cowok tadi.
Hyunjin diem aja. Males ngeladenin cowok tadi dan milih buat narik tangan Yeji keluar dari toilet.
"Lo ngapain sih?" Tanya cowok itu setelah menghempaskan tangan Yeji dengan kasar.
"Jagain lo lah. Abis lo lama banget di toilet kalo kenapa-kenapa gimana?"
"Lo pikir gue anak kecil?"
Yeji diem sebentar. Matanya bergerak kesana kemari lalu menggeleng. "Bukan sih tapi karena gue khawatir jadi—"
"Khawatir? Kurang kerjaan banget sih lo! Mending lo urus diri lo sendiri." Potong Hyunjin sambil menunjuk wajah Yeji dengan telunjuknya.
Yeji tidak gentar. Cewek itu udah kebal di perlakukan seperti itu sama Hyunjin sejak dari kelas 10. Jadi kalo cuma di bentak bentak doang sih Yeji nggak masalah.
Berbeda dengan Yeji, Hyunjin justru udah prustasi karena nggak tahu lagi harus ngadepin cewek itu dengan sikap seperti apa. Ratusan kali Yeji menyatakan perasaannya, sebanyak itu pula Hyunjin menolaknya. Dari cara baik-baik sampai kejam sekalipun.
"Gue baik-baik aja kok. Gue juga udah ngurus diri gue sendiri dengan baik." Jawab Yeji masih dengan senyuman lebarnya.
Hyunjin berdecak kesal, bener-bener emang cewek di depannya ini. Otaknya di salurin ke tangan semua kali ya sampe nggak bisa mikir? Bisanya cuma nonjokin orang doang!
"Maksud gue, berhenti ganggu gue!" Teriak Hyunjin prustasi.
Suara keras cowok itu berhasil membuat beberapa orang di sekitaran toilet menoleh ke arah mereka. Sejak tadi memang sudah banyak yang berkumpul untuk menyaksikan drama Yeji—Hyunjin yang selalu mengundang perhatian dan rasa ingin tahu anak-anak. Setiap kali mereka bertengkar atau saat Yeji menggoda Hyunjin, sedikit banyak anak-anak yang rela menunda kegiatan mereka hanya untuk mencuri dengar dan melihat drama yang mereka ciptakan.
"Emang gue gangguin lo?" Tanya Yeji dengan otak dangkalnya. Engga sih— sebenernya dia cuma pura-pura bego aja. Yeji sadar kalo Hyunjin jelas merasa terganggu sama dia. Tapi Yeji nggak akan menyerah sampe cowok itu menerima perasaannya!
"Menurut lo?"
"Biasa aja tuh." Jawab Yeji membuat Hyunjin mengacak rambutnya prustasi.
"Berhenti ganggu gue. Jangan suka sama gue! Gue udah punya pacar!" Kata Hyunjin membuat mata Yeji melotot sempurna.
"Sejak kapan lo punya— Hah? Nggak mungkin!" Kata cewek itu lebih ke dirinya sendiri. Mencoba mengingat-ingat siapa cewek yang dekat dengan pujaan hatinya belakangan ini.
Otak Yeji buntu. Dia nggak nemuin siapa orang yang deket sama Hyunjin. Jadi Yeji menyimpulkan kalau Hyunjin lagi bohong sekarang.
"Iya jadi lo stop gangguin gue karena gue nggak mau pacar gue salah paham!"
KAMU SEDANG MEMBACA
the queen of punch, yeji ft boys✔️
Fanfiction[ ✔️] yeji suka sama hyunjin, tapi hyunjin enggak! - hwang yeji x millennial boys, cerita ini hanya fiktif belaka. by claodyland, ©️2020.