Setelah galau gara-gara matanya masih bengkak, pagi ini akhirnya Yeji mutusin buat nggak masuk sekolah. Alhasil Bomin sia sia banget pagi-pagi ke rumah Yeji tapi anaknya malah nggak masuk.
Bomin sendiri sempat masuk dan naik ke kamar Yeji buat ngecek keadaan cewek itu. Dan pas liat mukanya yang masih sembab, yaudah deh akhirnya Bomin pasrah dan nyuruh Yeji buat istirahat. Tidak lupa nyuruh cewek itu pake makser mata biar nggak kaya zombie.
Ketidak hadiran Yeji di sekolah hari ini tentu membuat anak-anak Mandala heboh, pasalnya kabar soal Yeji dan Hyunjin yang kemaren berantem di rumah Hyunjin udah nyebar ke penjuru sekolah. Entah siapa yang nyebarin, tapi yang jelas satu gosip yang keluar dari satu murid sangat mudah untuk di sebar luaskan ke setiap penjuru sekolah. Apalagi kalo udah menyangkut dua orang paling fenomenal di Mandala yang akhir kisahnya sangat membuat penasaran anak-anak Mandala.
Kabar tentang tidak masuknya Yeji hari ini tentu saja nyampe juga di telinga Hyunjin, padahal cowok itu sudah berniat untuk mencoba kembali berbicara dengan Yeji. Mencoba meluruskan semua kesalah pahaman di antara mereka. Alhasil, segala persiapan dan keberanian yang sudah Hyunjin siapkan sejak semalam langsung surut begitu saja.
"Lo beneran nolak Yeji— lagi?" Tanya Jisung begitu dia masuk ke dalam kelas dan mendudukan pantatnya di meja Hyunjin.
Cowok itu baru aja datang, dan sepanjang perjalanan dia bisa mendengar anak-anak sedang membicarakan temannya itu.
"Lah, bukannya Hyunjin udah biasa nolak Yeji?" Sahut Felix yang ikut mendengar pertanyaan Jisung.
"Diem kek lo, gue nanya ke Hyunjin bukan lo!" Sungut Jisung kesel.
Felix langsung mencibir, tapi dia akhirnya diem juga karena ikut penasaran dan nunggu jawaban dari Hyunjin.
"Gue nggak nolak dia, tapi Yeji yang mau berhenti ngejar gue." Jawab Hyunjin akhirnya.
Tapi jawaban cowok itu terdengar aneh di telinga Jisung.
Harusnya dengan menyerahnya Yeji adalah sesuatu yang bagus untuk Hyunjin. Cowok itu akan terbebas dari Hwang Yeji dan dia bisa leluasa kemanapun dan melakukan apapun yang dia mau tanpa takut di bayang-bayangi sosok Yeji.
Dan itu artinya, kehidupan normal Hyunjin akan kembal lagi. Tapi kenapa nada cowok itu terdengar tidak suka?
"Loh bagus dong! Selamat Jin akhirnya lo lepas dari gangguan Yeji." Felix tersenyum lebar dan menyodorkan kepalan tangannya ke arah Hyunjin. Berharap cowok itu menyambut tosnya sebagai perayaan terbebasnya Hyunjin dari Yeji.
Tapi yang Felix dapatkan hanyalah tatapan sinis dari Hyunjin. Hingga akhirnya cowok itu berdiri dan meninggalkan kelas tanpa memeperdulikan panggilan Jisung dan tatapan bingung Felix.
"What's wrong with him?" Tanya Felix pada Jisung.
Seungmin yang baru saja datang dan sempat papasan dengan Hyunjin pun menatap heran ke arah Jisung dan Felix. "Hyunjin kenapa? Gue tanyain mau kemana anaknya diem aja." Tanya Seungmin pada dua temannya.
"Gak ngerti gue. Gak jelas banget tuh anak." Sahut Jisung di setujui dengan anggukan Felix.
"Somethings wrong with his head." Kata Felix sambil menunjuk kepalanya dengan jari telunjuk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
