Bomin menatap satu persatu temannya yang mulai meninggalkan pekarangan rumahnya. Mulai dari Sunwoo, Eric, Sanha, Yeji dan Hyunjin yang menghilang bersama mobil Sunwoo— dengan pemandangan Yeji yang menyembul keluar dari jendela mobil untuk dadah dadah ke arahnya. Juga Guanlin yang memutuskan buat nebeng sepupunya buat pulang dengan motor kesayangan Jaemin.
Senyum di bibir Bomin perlahan hilang begitu teman-temannya perlahan menghilang keluar dari komplek perumahannya. Membuat si tuan rumah kembali melangkahkan kakinya ke dalam rumah yang kembali sepi.
Jaemin cukup peka dengan sikap Guanlin yang sedikit aneh. Meskipun keduanya tidak terbilang dekat, tapi Jaemin bisa mencium gelagat mencurigakan dari sepupunya itu. Terlebih, sepanjang perjalanan dari rumah Bomin sampai mereka memasuki area perumahan mereka, Guanlin tidak bergeming dan selalu mengabaikannya setiap kali Jaemin berusaha mengajaknya bicara."Thanks." Kata Guanlin setelah motor Jaemin berhenti di depan rumahnya dan cowok itu turun dari motor hitam sepupunya itu.
"Lo kenapa dah?" Tanya Jaemin sambil memeluk helmnya dan menatap punggung Guanlin yang sudah dua langkah meninggalkannya.
Sontak, cowok kurus bertubuh tinggi itu berhenti dan balik badan menatap Jaemin.
"Lo suka sama Yeji?" Tanya Guanlin langsung tanpa tedeng aling-aling.
Wajah Jaemin sempat menegang dan alis cowok itu menukik naik mendengar pertanyaan dari Guanlin yang tanpa basa basi. Tapi secepatnya Jaemin mengubah ekspresi wajahnya dan tersenyum lebar. "Oh~ jadi ini kenapa lo diemin gue dari tadi? Kenapa, lo takut gue suka sama Yeji karena lo suka sama dia?" Tanya Jaemin balik, masih dengan cengiran di wajahnya.
Mendapat pertanyaan balik dari Jaemin, membuat Guanlin terdiam sesaat kemudian membuang wajahnya ke sembarang arah— enggan menatap Jaemin yang masih menampakan mimik menyebalkan.
"Kalo lo suka Yeji, saingan lo bukan gue, tapi Hyunjin." Kata Jaemin kemudian. Lagi-lagi berhasil mengambil perhatian Guanlin untuk kembali menatap cowok itu. "Dan—," Jaemin kembali buka suara lalu menggantungkannya, menunggu atensi Guanlin terarah sepenuhnya kepadanya.
"— gue yakin lo tahu kalo Bomin juga punya rasa ke Yeji." Lanjut cowok itu.Mata Guanlin semakin melebar mendengar setiap kalimat yang keluar dari mulut Jaemin.
Sial, jadi Jaemin juga ngerasa kalo Bomin juga suka sama Yeji? Batin cowok itu.
"Gue tahu kok." Balas Guanlin akhirnya. "Makanya lo jangan ikut-ikutan! Saingan gue udah berat. Lagian kalo lo suka sama Yeji juga paling tuh cewek nggak suka sama lo."
"Eitsss! Lo nggak pernah tahu hati seseorang." Sahut Jaemin dengan nada tidak terima. "Dan satu lagi. Gue emang belum suka sama Yeji. Tapi gue juga nggak tahu kedepannya gimana."
"Maksud lo, lo berencana buat suka sama dia?"
Jaemin mengangkat bahunya lalu mengantungkan helmnya di lengan sebelum kemudian menyalakan mesin motornya. "Kita liat aja nanti." Jawab Jaemin lalu memberikan salam hormat pada Guanlin sebelum akhirnya menjalankan motornya meninggalkan pekarangan rumah Guanlin.
KAMU SEDANG MEMBACA
the queen of punch, yeji ft boys✔️
Fanfiction[ ✔️] yeji suka sama hyunjin, tapi hyunjin enggak! - hwang yeji x millennial boys, cerita ini hanya fiktif belaka. by claodyland, ©️2020.