Hari ini Bomin tidak masuk sekolah dan Yeji jelas khawatir mengingat apa yang terjadi dengan cowok itu beberapa hari yang lalu. Jelas saja Yeji tidak bisa konsentrasi dengan materi yang sedang Miss Jessica terangkan di depan kelas dan cewek itu sibuk memeriksa hapenya. Mengirimkan sejuta pesan pada Bomin yang tak kunjung di baca.
Sampai akhirnya bel tanda pergantian pelajaran berbunyi dan Miss Jessica mengakhiri pertemuan mereka lalu keluar dari kelas.
Yeji bersorak dan langsung merapihkan barang-barangnya ke dalam tas membuat Sunwoo yang hari ini duduk di sebelahnya menatapnya heran. "Ngapain lo?" Tanya cowok itu sambil mengubah posisi duduknya menghadap ke arah Yeji.
"Ke rumah Bomin. I am so worried about him." Jawab Yeji lalu menarik sleeting tasnya dan menggendong tas berwarna abu-abunya ke punggung.
"Mau kemana anjir?" Tanya Sanha heboh melihat Yeji yang sudah menggendong tasnya dan bersiap untuk pergi. Padahal ini baru jam 9 dan masih ada satu jam lagi pelajaran sebelum istirahat.
"Ke rumah Bomin."
"Gila lo mau ketangkep Pak Changmin, huh?" Sahut Eric. Dia nggak mau lah temennya itu kena hukuman lagi padahal detensinya baru saja selesai.
"Sure, tapi gue nggak bisa tenang sebelum gue tahu kabar Bomin." Jawab Yeji.
"Ya tapi nggak bolos juga." Kata Sanha mencoba mencegah Yeji untuk tidak bolos.
"Balik sekolah kita langsung samperin deh." Sunwoo menimpali.
"Nggak, pokoknya gue mau bolos." Kata Yeji lalu mematap satu persatu temannya. "Oh— dan kalian jangan ikut soalnya kita bakal dapet masalah besar kalo ketahuan bolos bareng-bareng. I won't take a risk. Bye you'll." Pamit Yeji dan langsung kabur dari kelasnya sebelum Pak Yesung masuk dan memergokinya.
Ketiga cowok itu masih duduk di tempatnya dan bahkan tidak berkutik karena Yeji sudah keburu pergi dan bahkan mengabaikan terikan mereka.
Baru saja Sunwoo merapihkan barang-barangnya dan berniat menyusul Yeji— Pak Yesung sudah lebih dulu muncul ke dalam kelas dan menggagalkan rencananya untuk kabur.
"Abis istirahat kita susulin tuh anak." Bisik Sunwoo pada Eric dan Sanha yang sudah pura-pura mendengarkan Pak Yesung padahal dalam hati mereka sedang kalang kabut memikirkan Bomin yang masuk tanpa keterangan dan bahkan tidak kunjung membalas pesan mereka, lalu satu masalah lagi, Hwang Yeji.
"Sumpah gue ngeri dia ketahuan BK terus di keluarin dari sekolah. Nggak lucu banget." Kata Eric prustasi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hyunjin hanya berniat kabur dari pelajaran anatomi dan sedikit menghilangkan penat dengan merokok di halaman belakang.
Siapa sangka dia justru melihat Yeji yang sedang mengendap-endap melihat situasi sekitar dan berjalan ke tembok belakang— bersiap memanjat tembok tinggi itu untuk kabur.
