4 : Terjebak

416 95 127
                                    

Suara kicauan burung membuat Lucy terbangun, tubuhnya pegal-pegal karena tidur di lantai.

Ruangan ini jadi lebih terang jika di pagi hari.

"Apa Chris tidak mau melepaskanku?" Gumam Lucy.

Kruyukkkkk

"Ah, perutku. Laparnyaaa."

Lucy mencoba berdiri dan menggedor-gedor pintu.

"Chris!! buka pintunya!!"

"Christoper!!"

Tiiit

Ceklek

"Bagaimana rasanya di hukum?" tanya Christoper yang berdiri di hadapan Lucy.

Ia datang dengan tampilan casual. Ini baru tampak seperti manusia biasa.

Lucy menunduk dan menggeleng, "Aku tidak mau di hukum lagi."

"Kau hanya perlu menuruti perkataanku. Sangat sederhana bukan?" Chris menepuk kepala Lucy lalu berjalan terlebih dahulu.

"Buka borgolnya." titah Chris pada pengawalnya tanpa menatap Lucy.

Auuhhhh, dasar menyebalkan!!!! Batin Lucy

"Hari ini kau bisa istirahat di kamar, aku tidak akan menggangumu."

Chris kembali ke dalam studionya.

Lucy POV

Kebetulan sekali aku sedang lapar, makanan di meja sudah tersaji.

"Selamat makan, Lucy." kata pelayan itu.

"Yaa."

Aku menyantap semua makanan yang ada disini, wahh enak sekali.

"Lucy mau di hukum lagi?" celetuk Felix yang tiba-tiba duduk di depanku.

"Mengagetkan saja. Tentu saja tidak. Uhh ruangan itu dingin dan tubuhku pegal semua karena tidak ada kasur, aku juga kelaparan. Aku tidak mau kembali ke ruangan itu." Jelasku pada Felix.

Ia hanya terkekeh sambil melihatku.

"Kalau begitu jangan melakukan kesalahan lagi dan turuti saja apa perkataan Chris."

"Yaa.. yaaa.."

Aku meneruskan kegiatan makanku dan Felix sibuk dengan ipadnya.

°°°

"Kalian boleh kemari, aku sedang tidak ada tugas khusus hari ini."

"Baiklah, Chris. Ah, aku dan Seo ingin bertemu dengan sumber energimu, siapa namanya?"

"Lucy Marioline."

"Apa dia cantik?"

"Han! kau sudah gila?"

"Mengapa kalian begitu semangat ingin bertemu dengannya?"

"Kau tahu istilah cuci mata dengan yang segar, itulah maksudku."

"Otakmu perlu kubersihkan ya."

"Sudah biarkan saja, Seo."

"Kami akan segera meluncur ke istanamu."

"Yaaa."

[8] REWIND | Chan Yeji Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang