Waktu berlalu begitu cepat, Lucy sudah bertemu dengan hari selasa yang mana ia harus menghadiri kegiatan rutin kelas bela diri.
Pada hari senin, Lucy disibukkan dengan bahan bacaan mengenai ilmu tembak menembak.
Apa benar-benar tidak ada istirahat?
Ingin rasanya Lucy bernegosiasi dengan Chris, namun ia rasa jawabannya sudah jelas.
Tidak.
Setelah mandi dan sarapan, Lucy berangkat menuju dojang. Sesampainya disana, ia pergi ke loker untuk mengambil dobok lalu mengganti bajunya.
"Selamat pagi, Hwang Yeji." Sapa Yena. Gadis ini sudah sampai sebelum Lucy. Rajin sekali.
"Pagi, Yena. Kau rajin sekali."
Yena berkacak pinggang, "Aku selalu datang berbarengan dengan Kim hihihi, kau jangan beritahu dia. Aku sengaja datang berbarengan agar Kim tidak membereskan peralatan latihan sendirian."
Lucy mengangguk paham, "Ah... Begitu rupanya. Andai Kim tahu kau sepengertian ini, dia mungkin bisa mencoba membuka hati, Yena."
"Tidak," Yena menggelengkan kepalanya, "Kim tidak suka gadis ceroboh sepertiku. Sudah-sudah... Lebih baik kita ke lapangan."
Kelas dimulai seperti biasa, Kim berpidato sebentar, lalu pemanasan, setelah itu latihan berpasangan sebelum tanding satu sama lain.
DUG
DUG
DUG
Suara melengking terdengar jelas oleh setiap orang dalam dojang, "Kim Yohan, sayangku!"
"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Yohan. Raut wajahnya datar.
Somi dan Jisung mendelik, "Miss drama datang..." Kata mereka berbarengan.
Lucy melihat Yena, sepertinya kedatangan wanita itu menggangu konsentrasi Yena dan orang-orang di Dojang.
Kira-kira siapa dia?
"Ayo tendang yang keras." Lucy mencoba memancing Yena.
DUGH
Tendangan Yena sangat keras, Kim mengalihkan pandangannya pada Yena. "Tendangan yang bagus, Yena."
Mendengar pujian itu, Yena semakin kesal. Sekarang Lucy tahu jawabannya, pasti wanita ini biang keroknya.
"Siapa dia?" Tanya Lucy yang sudah penasaran.
"Mantan kekasih Kim." Balas Yena dengan nada kesal.
"Ck... Tidak begitu cantik, kau lebih imut."
Yena memukul pelan lengan Lucy, "Omong kosong."
"Tunggu disini, aku akan memberinya pelajaran."
Lucy berlari kecil menuju toilet wanita, ia mengeluarkan ponselnya.
"Em... Merk ponselnya... Aku baru melihatnya sekali... Ha! ini mudah."
Click.
"Ponselku!!!! Mengapa layarnya menghitam!!!!" Pekik mantan kekasih Kim. Semuanya terdiam, kecuali Lucy. Ia sedang menahan tawanya di toilet wanita.
"Tulisan apa ini!!! Ah tidak!! Ponsel mahalku!!! Hih sialan!!!" Wanita itu pergi dengan langkah lebar, ia panik bukan main. Tanpa sadar, ia meninggalkan Kim dan melupakan alasannya berkunjung.
Lucy kembali dengan wajah polosnya, ia menghampiri Yena. Wajahnya sudah ceria kembali sekarang.
"Ini pasti perbuatanmu." Tunjuk Yena pada Lucy.
KAMU SEDANG MEMBACA
[8] REWIND | Chan Yeji
Fiksi Penggemar[ Book Fantasy Crime Series ] Bagaimana nasib Hwang Yeji ketika dirinya menjadi budak sumber energi dari seorang maniak penjahat... Started : 22. 06. 2020 Ended : 26. 08. 2020 Rank #2 in Christoper (13 Agustus 2020) #1 in Rewind (10 Juli 2020) #2...