Felix memandang hutan yang luas itu dengan tangan yang dilipat didepan dada.
"Hari ulang tahun tidak semenyenangkan itu menurutku."
Turunlah Felix ke halaman untuk melihat Wulfie.
'Pegang kepalaku, Chaiwoni ingin bicara'
Ha? Apa baru saja Wulfie mengiriminya telepati, ah.. Christoper entah Christian yang sedang mengawasi kami lewat cctv dekat sebuah pilar putih.
Jadi, Wulfie tidak bisa bebas berbicara lagi.
"Bagaimana kalau kita bermain di hutan? Aku bosan, setidaknya hari ulang tahunku harus benar-benar terasa hidup, karena adanya kau yang akan menemaniku." Ujar Felix, Wulfie mengangguk.
Para pengawal membuka pintu untuk Felix dan Wulfie, di hutan belantara itu Felix berjalan berdampingan dengan Wulfie, seperti majikan dan hewan peliharaan.
Terlihat sangat normal, tidak ada yang mencurigakan ㅡmenurut para pengawal yang berjagaㅡ tolong diingat, para pengawal itu tidak tahu jika Felix adalah seorang pengkhianat, yang mereka tahu Felix bagian dari mereka.
"Apa sudah cukup jauh?" Wulfie mengangguk membalas perkataan Felix.
Kepala Wulfie mulai di usap oleh Felix, dan inilah saatnya....
Ngiiiinnnggggg
"Selamat ulang tahun, Felix Hayder."
Felix perlahan membuka kedua matanya, ia berada ditempat yang persis seperti terakhir kalinya ia bertemu dengan Chaiwoni.
"Kau juga, selamat ulang tahun."
Chaiwoni memberikan Felix sebuah gelang, "Ini hadiah ulang tahun dariku. Gelang itu khusus dibuat untukmu."
Felix menggaruk tengkuknya, "Ah, maaf aku tidak menyiapkan hadiah apapun. Kukira hari ini kita tidak akan bertemu."
Jujur, Felix merasa bersalah.
Chaiwoni tersenyum manis, manis sekali. Felix tenggelam dalam perasaan itu. Sekali lagi, Felix ingin memastikan apakah Chaiwoni menyukainya seperti kata Wulfie tempo hari, atau...
Dirinya yang mulai jatuh cinta pada Chaiwoni, seorang gadis dengan pakaian serba putih, rambut pendek dengan tongkat yang bertengger di ikat pinggang kulit hewan itu,
Seseorang yang juga memberikannya keistimewaan..
"Chaiwoni, maaf tapi hanya ini yang dapat kuberi."
Felix menarik pelan tubuh Chaiwoni dan mencium lembut bibir kecil gadis itu.
Tentu saja, Chaiwoni merasa terkejut sekaligus senang.
Perasaan yang ia tahan selama bertahun-tahun akhirnya terbalaskan, Felix Hayder kini menatapnya, Benar-benar menatapnya.
Felix melangkah mundur, "Maafkan aku, Chaiwoni. Jika kau mau pukul aku, pukullah yang kencang. Aku tidak apa-apa, ah bodoh sekali."
Chaiwoni tertawa, "Terima kasih, kau sudah mewujudkan salah satu mimpiku."
"Mimpi?"
Chaiwoni duduk di padang rumput itu, angin yang berhembus menerpa rambutnya membuat Felix semakin terpana.
"Kau tahu kenapa aku memilihmu?"
Felix menggeleng, "Dulu, aku hanyalah orang biasa. Aku mengenal Christoper yang asli saat kami tidak sengaja tertukar barang belanja di supermarket. Entah kenapa pertemuan konyol itu menyeretku ke dalam dunianya yang gelap."
KAMU SEDANG MEMBACA
[8] REWIND | Chan Yeji
Fanfiction[ Book Fantasy Crime Series ] Bagaimana nasib Hwang Yeji ketika dirinya menjadi budak sumber energi dari seorang maniak penjahat... Started : 22. 06. 2020 Ended : 26. 08. 2020 Rank #2 in Christoper (13 Agustus 2020) #1 in Rewind (10 Juli 2020) #2...