Butterfly (Two)

511 11 2
                                    

→Di SMA ANGKASA

Tak terasa bel istirahat berbunyi. Semua murid berhamburan keluar kelas dan pergi menuju kantin.

→Di Kelas Reyhan

Saat ini Reyhan masih sibuk membereskan buku dan alat tulisnya. Tiba-tiba Brenda dan kedua sahabatnya menghampiri dirinya.

"Rey, ke kantin yuk" Ajak Brenda

"Maaf, Bren aku ada udah janji sama Fanya dan Keiden untuk ke kantin bareng" Kata Reyhan

"Ya, bisa aja kan kamu batalin kan kamu udah sering banget sama mereka, sekarang waktunya kamu sama aku" Kata Brenda

"Maaf ya, Bren aku gak bisa, sorry" Kata Reyhan

"Tapi, Rey... " Kata Brenda

Tiba-tiba Zifanya dan Keiden menghampiri mereka.

"Ayo, kita segera ke kantin" Kata Reyhan

Reyhan pun pergi tanpa menghiraukan Brenda.

"Eh, Kei loe nasehatin deh sepupu loe ini agar dia jangan gangguin Reyhan terus" Kata Zifanya

"Maaf ya, gue gak pernah punya sepupu seperti dia" Kata Keiden" Ayo, pergi" Lanjutnya

Zifanya dan Keiden pun pergi meninggalkan Brenda. Brenda sangat kesal karena ini sekian kalinya dirinya dipermalukan seperti tadi.

"Udah deh, Bren gue saranin mendingan loe gak usah ngejar si Reyhan lagi" Kata...

Brenda segera pergi tanpa memperdulikan kedua sahabatnya

"Eh, Brenda tungguin kita" Kata....

Mereka berdua segera berjalan menyusul Brenda.

→Di Kelas Jovinka

Saat ini Vania sedang merapikan buku dan alat tulisnya. Tiba-tiba dia dihampiri oleh Poppy dan kedua sahabatnya.

"Ternyata ini ya murid baru itu, gue kira cantik tapi ternyata wajahnya biasa aja" Kata Poppy

"Iya, dan gue dengar katanya dia berasal dari keluarga kurang mampu" Kata

"Bisa-bisanya dia masuk ke sekolah elite ini, memangnya dia gak malu apa" Kata Poppy

"Atau juga dia mungkin gak punya rasa malu" Kata...

Karena tidak tahan, Vania segera pergi meninggalkan mereka. Namun tangannya ditahan loe Poppy.

"Mau kemana loe, gue belum selesai ngomong" Kata Poppy

"Maaf ya, jika kamu hanya ingin menghina ku makan lebih baik aku pergi" Kata Vania" Dan sebaiknya kamu intropeksi diri dulu sebelum menghina orang lain" Lanjutnya

"Beraninya loe, nasehatin gue" Kata Poppy

Saat ingin menampar Vania, tiba-tiba tangannya ditahan oleh seseorang.

"Loe" Kata Poppy

"Iya, gue Vinka" Kata Orang itu yang ternyata adalah Jovinka

"Lepasin tangan gue" Kata Poppy

Jovinka pun segera melepaskan tangannya dari Poppy.

"Eh, biasa gak sih sehari aja loe gak usah ngebully orang, apa ini yang diajarin orang tua loe? Dan benar kata dia sebaiknya loe introspeksi diri loe sebelum loe membully orang lain, kayak diri loe benar aja" Kata Jovinka

ButterflyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang