Tak terasa bel pulang pun berbunyi. Semua murid berhamburan keluar kelas dan menuju parkiran untuk pulang.
Saat Vania ingin mengayuh sepedanya, tiba-tiba dia dicegat oleh Brenda dan kedua sahabatnya.
"Maaf, Kak aku mau lewat" Kata Vania
"Gak semudah itu loe mau lewat karena loe punya urusan sama gue" Kata Brenda
"Urusan apa ya, Kak?" Kata Vania
"Eh, loe jangan kegatelan deh sama Reyhan" Kata Brenda
"Maksud Kakak apa ya?" Kata Vania
"Gue tau loe pasti mau dekatin Reyhan terus loe mau jadiin dia pacar loe, iya kan?" Kata Brenda
"Maaf, Kakaku gak ada niatan seperti itu" Kata Vania
"Alah, gak usah munafik deh loe dan gue tau loe cuma mau harta Reyhan aja kan, makanya loe dekatin dia supaya dia mau sama loe" Kata Brenda" Tau diri deh loe, loe itu bukan tipenya Reyhan" Lanjutnya
"Iya, Reyhan mana mau sama gadis miskin seperti loe. Dia itu cuma mau sama gadis yang selevel sama dia, bukan gadis miskin kayak loe" Kata Haura
Mereka pun menertawakan Vania. Sebenarnya Vania sangat sakit mendengar hinaan itu namun Vania hanya dapat menahannya.
"Sekali lagi, aku bilang aku gak punya niatan seperti itu, sekarang biarkan aku lewat" Kata Vania
"Hahaha, gak akan sebelum gue kasih loe pelajaran karena loe udah berani dekatin calon pacar gue" Kata Brenda
Brenda segera mendekati Vania sementara Vania memundurkan langkahnya untuk menjauhi Brenda.
Sementara dari kejauhan, Jovinka melihat Vania dan Brenda yang sedang bersama.
"Kak Rey, itu kan Vania sama gadis yang suka dekat-dekat sama Kakak" Kata Jovinka
"Wah, Si gadis kecentilan itu kayaknya mau nyakitin Vania deh" Kata Keiden
Reyhan segera berlari menghampiri mereka diikuti oleh Jovinka, Zifanya, dan Keiden.
Saat Brenda ingin menampar Vania, tiba-tiba tahannya ditahan oleh Reyhan. Vania dan Brenda sangat terkejut melihat kedatangan Reyhan.
"Reyhan" Kata Brenda
"Kak Reyhan" Kata Vania
Reyhan segera melepaskan tangannya dari tangan Brenda.
"Rey, ini gak seperti kamu lihat aku cuma... " Kata Brenda
"Kamu gak perlu jelasin apapun. Aku gak nyangka kalau kamu berani untuk menyakiti Vania, dia salah apa sama kamu?" Kata Reyhan
"Aku cemburu, Rey sama gadis ini. Dia selalu dekat sama kamu" Kata Brenda
"Kamu gak berhak cemburu karena kamu bukan siapa-siapa aku dan aku berhak untuk dekat sama gadis manapun" Kata Reyhan" Dan jika pun nanti aku ingin punya pacar, aku gak mau punya pacar gadis jahat seperti kamu" Lanjutnya
"Rey... " Kata Brenda
"Sekarang juga aku minta kamu pergi dari sini" Kata Reyhan

KAMU SEDANG MEMBACA
Butterfly
Roman d'amourMengisahkan tentang cinta segitiga antara Reyhan, Vania, dan Zifanya. Siapakah yang akan dipilih Reyhan untuk menjadi kekasih hatinya. Antara cinta dan Sahabat, yang manakah harus ku pilih? ~Reyhan Elvano Kenando~ Aku mencintai mu, tapi aku tidak b...