Butterfly (Thirty)

214 6 1
                                    

"Kakak jatuh cinta sama siapa?" Kata Jovinka

"Aku jatuh cinta sama... " Kata Reyhan

Reyhan menghentikan ucapan dan berpikir sejenak. Sementara yang lain menunggu jawaban Reyhan.

"Aku jatuh cinta sama... Seorang gadis" Kata Reyhan

"Iya, Kak kita tau kalau kakak itu lagi jatuh cinta sama seorang gadis tapi kita mau tau siapa nama gadis itu" Kata Jovinka

"Aku gak mau kasih tau sekarang, nanti kalian akan sendiri orangnya" Kata Reyhan

"Ih, tapi kan gue penasaran, Rey" Kata Keiden

Tak lama kemudian, Melani datang menghampiri mereka.

"Anak-anak berhenti dulu makannya, barbequenya udah matang" Kata Melani

"Horee, makan" Kata Keiden

Mereka pun segera menuju meja yang telah disediakan lalu mereka semua duduk dan menikmati daging Barbeque mereka.

Setelah barbeque selesai, mereka pun segera pergi untuk beristirahat.

----------------

(Keesokan Harinya)

→Kamar Reyhan, Keiden, dan Fares

Reyhan telah terbangun dari tidurnya. Setelah itu dia beranjak dari kasur untuk mandi. Selama 5 menit, Reyhan telah selesai mandi dan rapi dengan pakaian olahraganya. Lalu Reyhan segera keluar dari kamar.

Reyhan segera melakukan olahraga lari Menggelilingi Villa. Namun sampainya ditaman belakang, dia melihat sosok gadis yang telah membuatnya jatuh cinta yaitu Vania.

"Vania sedang apa dia disini?" Kata Reyhan dalam hatinya

Reyhan pun segera menghampiri Vania.

"Vania" Panggil Reyhan

"Eh, Kak Reyhan" Jawab Vania

"Kamu lagi ngapain disini?" Kata Reyhan

"Ini aku lagi nyiram bunga-bunga disini" Kata Vania

"Oh gitu" Kata Reyhan

"Kak Reyhan juga ngapain ada disini?" Kata Vania

"Tadi pagi olahraga terus lihat kamu disini" Kata Reyhan

"Oh ya, kak apa benar kalau kakak lagi jatuh cinta?" Kata Vania

"Kenapa kamu tanya soal itu sama aku?" Kata Reyhan

"Ya soalnya aku penasaran aja" Kata Vania

"Kamu benaran mau tau siapa gadis yang aku cintai?" Kata Reyhan

"Hmm... Iya" Kata Vania

"Gadis itu... Kamu" Kata Reyhan

Vania sangat terkejut mendengar pernyataan dari Reyhan. Dia menatap Reyhan dengan lekat. Namun tiba-tiba Reyhan pun tertawa.

"Kakak kenapa ketawa" Kata Vania

"Muka kamu lucu banget, hahaha" Kata Reyhan" Gak, Vania tadi aku cuma bercanda" Lanjutnya

ButterflyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang