Butterfly (Forty-Four)

194 7 7
                                    

→Rumah Tyrone

Sera dan Cheryl telah sampai dirumah sementara Tyrone, dia pergi kembali untuk menemui Bridenia. Sesampainya didalam rumah, Sera dan Cheryl segera duduk disofa.

"Kak Sera" Panggil Cheryl

"Iya, kenapa Cheryl?" Kata Sera

"Kakak yang tadi di toko kue itu mirip banget sama Kakak seperti kembar gitu" Kata Cheryl

"Hmm... Mungkin cuma kebetulan mirip saja" Kata Sera

Tak lama kemudian, Tionna datang menghampiri mereka.

"Kalian sudah pulang" Kata Tionna

"Iya, Mom. Ini donut Cheesenya" Kata Cheryl

"Ya udah, sekarang kamu bawa donatnya ke dapur ya" Kata Tionna

"Okay, Mom" Kata Cheryl

Cheryl pun segera pergi menuju dapur.

"Sera, makasih ya kamu udah temani Cheryl beli donut" Kata Tionna

"Sama-sama, Kak kalau gitu aku ke kamar aku ya, Kak" Kata Sera

"Iya" Kata Tionna

Sera segera pergi menuju kamarnya. Sesampainya di kamar, Sera terduduk di kasurnya sambil melamun.

"Apa gadis yang tadi ku benaran kembaran aku ya? Besok setelah pulang sekolah aku harus temuin dia lagi ke toko kue itu untuk memastikan semuanya" Kata Sera dalam hatinya

----------------------

(Malam Harinya)

→Rumah Levin&Cahaya

Saat ini keluarga Levin sedang menunggu kedatangan Frans dan Meira ke rumah mereka.

"Dad, Mom aku pergi dulu jemput Vania" Kata Reyhan

"Iya, sayang kamu hati-hati ya" Kata Cahaya

"Iya, Mom" Kata Reyhan

Reyhan segera melangkahkan kakinya keluar rumah. Di luar rumah, Reyhan masuk ke dalam mobilnya dan segera menjalankan mobilnya meninggalkan pekarangan rumahnya.

→Colorfull Cake Shop

Vania sedang menunggu kedatangan Reyhan untuk menjemputnya. Namun tiba-tiba ada sebuah mobil yang berhenti tepat dihadapannya. Lalu turunlah seorang laki-laki yang sangat dia kenali.

"Kak Bima" Kata Vania

"Hai, Vania" Sapa Laki-laki itu yang ternyata adalah Bima

"Kakak ngapain ada disini?" Kata Vania

"Aku tadi mau pulang ke rumah Eh gak taunya aku lihat kamu ada di depan toko kue ini" Kata Bima" Kamu kerja disini?" Lanjutnya

"Iya, Kak aku kerja disini" Kata Vania

"Kamu mau pulang kan? Bareng aku aja" Kata Bima

ButterflyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang