Butterfly (Nineteen)

182 6 4
                                    

→Rumah Melani&Zaky

Kini Keluarga Melani sedang makan malam bersama. Keiden melirik adiknya, Fares yang saat ini tengah memakan makan malamnya dengan lahap.

"Mungkin nanti aja deh gue kasih tau Mamah dan Papah soal gue ikut peserta lomba cerdas cermat, gue gak mau bikin Fares tambah sedih dan iri sama gue" Kata Keiden dalam hatinya

"Oh ya, Kak katanya loe diikutkan dalam lomba cerdas cermat ya?" Kata Fares

Keiden sangat terkejut mendengar pertanyaan dari Fares.

"Loe tau darimana soal itu?" Kata Keiden

"Dari pembicaraan guru-guru di sekolah tadi" Kata Fares

"Jadi kamu mau diikutkan ke dalam cerdas cermat, Keiden?" Kata Zaky

"Iya, Pah" Kata Keiden

"Wah, selamat ya sayang, kenapa kamu gak cerita sama kita soal itu?" Kata Melani

"Soalnya aku mikirin perasaannya Fares, jika aku kasih tau kalian pasti dia akan sedih dan iri sama aku, aku gak mau itu terjadi" Kata Keiden

"Udah, Kak santai aja lagian gue gak papa koq dan gue gak mungkin iri sama loe, kita kan saudara" Kata Fares

"Papah senang sekali melihat kalian akur seperti ini sebagai saudara" Kata Zaky

"Ingat ya, kalian harus selalu rukun sebagai saudara" Kata Melani

"Iya, Mah" Kata Keiden dan Fares

Mereka pun meneruskan makan malamnya. Setelah selesai makan malam, mereka segera kembali ke kamar masing-masing untuk istirahat.

→Rumah Frans&Meira

Saat ini keluarga Frans juga tengah menikmati makan malam mereka.

"Mah, Pah aku punya kabar baik untuk kalian" Kata Zifanya

"Oh ya? Apa itu, sayang?" Kata Frans

"Aku diikutkan lomba cerdas cermat di sekolah" Kata Zifanya

"Oh ya, kamu serius sayang?" Kata Meira

"Iya, Mah aku serius?" Kata Zifanya

"Selamat ya, sayang kamu sangat membuat Papah bangga" Kata Frans

"Iya, Pah" Kata Zifanya

"Selamat ya, sayang semoga nanti kamu dapat memenangkan lomba itu" Kata Mesra

"Amin, makasih, Mah atas doanya" Kata Zifanya

Sementara Eleen hanya diam saja. Dia sangat kesal karena Zifanya selalu saja disayang dan dibanggakan oleh Papinya.

"Dasar cari perhatian, kenapa sih selalu saja anak ini yang Papi sayang dan selalu Papi banggakan" Kata Eleen dalam hatinya

Mereka pun meneruskan makan malam mereka. Setelah selesai makan malam, mereka kembali ke kamar masing-masing untuk istirahat.

ButterflyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang