Butterfly (Fifty-Eight)

175 10 2
                                    

(Keesokan Harinya)

→Rumah Frans&Meira

Saat ini Keluarga Frans sedang sarapan pagi bersama.

"Sayang, gimana keadaan kamu sekarang? Udah baikan?" Kata Frans

"Aku udah baikan, Pah" Kata Vania

"Syukurlah kalau begitu" Kata Frans

"Kalian berdua enak banget hari ini libur" Kata Zifanya

"Iya, Kak tapi kita akan menggunakan waktu libur kita dengan kegiatan yang bermanfaat" Kata Sera

"Iya, Papah setuju sama kamu, Sera" Kata Frans

Mereka pun meneruskan sarapan pagi mereka. Setelah selesai sarapan pagi, Zifanya segera berpamitan kepada kedua orang tuanya.

"Mah, Pah aku berangkat dulu ya" Kata Zifanya

"Iya, sayang" Kata Meira

Zifanya segera pergi meninggalkan ruang makan. Diluar rumah, Zifanya masuk ke dalam mobil dan segera menjalankan mobilnya meninggalkan pekarangan rumahnya.

------------------

UNIVERSITAS KN JAYA

Saat ini Zifanya sedang menunggu kedatangan Reyhan.

"Loe kenapa, Fanya koq kelihatan gelisah begitu?" Kata Keiden

"Gue itu lagi nungguin Keiden, tumben banget ya jam segini dia belum datang?" Kata Zifanya

"Hari ini Reyhan gak masuk" Kata Keiden

"Darimana loe tau kalau Reyhan gak masuk hari ini?" Kata Zifanya

"Tadi dia chat gue, dia bilang dia gak masuk kuliah hari ini" Kata Keiden

"Kenapa?" Kata Zifanya

"Katanya ada urusan keluarga" Kata Keiden

"Gue rasa ada yang aneh sama Reyhan" Kata Zifanya

"Maksud loe?" Kata Keiden

"Ya, gue rasa Reyhan itu canggung banget sama gue dan dia juga menjauhi gue" Kata Zifanya

"Ah, mungkin cuma perasaan loe aja kali, kalau misalnya Reyhan menjauhi loe pasti dia gak mau lagi sahabatan sama loe dan gue" Kata Keiden

"Loe benar juga ya. Mungkin cuma perasaan gue aja" Kata Zifanya" Oh ya, gimana sama gadis yang loe sukai itu? Kapan loe mau nembak dia lagi?" Lanjutnya

"Hmm... Kayaknya gue gak akan bisa deh nembak dia" Kata Keiden

"Kenapa?" Kata Zifanya

"Karena dia sepertinya gak suka sama gue, dia udah punya cowok yang dia sukai" Kata Keiden

"Ya ampun, loe yang sabar ya, Kei mungkin dia memang bukan jodoh loe dan gue yakin nanti loe pasti bakal dapatin lagi gadis yang loe sukai" Kata Zifanya

ButterflyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang