Mengisahkan tentang cinta segitiga antara Reyhan, Vania, dan Zifanya. Siapakah yang akan dipilih Reyhan untuk menjadi kekasih hatinya.
Antara cinta dan Sahabat, yang manakah harus ku pilih?
~Reyhan Elvano Kenando~
Aku mencintai mu, tapi aku tidak b...
Reyhan, Jovinka, dan Vania telah sampai di Villa. Melihat kedatangan mereka bertiga, membuat semua orang yang sedang berkumpul diruang tamu itu terkejut.
"Loh, kalian sudah pulang? terus kenapa kamu dan Vania bisa basah kuyup begini?" Kata Cahaya
"Ini, Mom tadi Vania gak sengaja tercebur di danau terus Kak Rey yang nolongin Vania" Kata Jovinka
Meira segera berlari menghampiri Vania setelah mendengar penjelasan dari Jovinka.
"Vania, kamu gak papa kan, sayang?" Kata Meira
"Saya gak papa, Bu" Kata Vania
Meira merasa sangat lega karena Vania baik-baik saja. Sementara yang lainnya terlihat bingung dengan perhatian Meira kepada Vania
"Vinka, kamu bawa Vania ya ke kamar biarkan dia istirahat" Kata Levin
"Iya, Dad" Kata Jovinka
Jovinka segera membawa Vania menuju kamar mereka.
"Rey, kamu juga ganti baju ya, sayang biar gak sakit" Kata Cahaya
"Iya, Mom" Kata Reyhan
Reyhan pun segera pergi menuju kamarnya untuk berganti baju.
Tak lama kemudian Keiden, Zifanya, Amora, Fares, dan Sherina telah datang
"Kalian sudah datang" Kata Melani
"Iya, Mah" Kata Keiden
"Sekarang kalian istirahat dulu ya" Kata Zaky
"Iya, Pah" Kata Keiden dan Fares
Mereka berlima pun segera pergi menuju kamar mereka masing-masing untuk istirahat.
→Kamar Zifanya dan Amora
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesampainya dikamar, Amora segera bertanya kepada Zifanya soal perasaannya kepada Reyhan.
"Tanya, aku boleh tanya sesuatu gak sama kamu?" Kata Amora
"Kamu mau tanya apa, Mora?" Kata Zifanya
"Kamu itu suka ya sama Reyhan?" Kata Amora
Zifanya sangat terkejut mendengar pertanyaan dari Amora.
"Kamu tau darimana soal itu?" Kata Zifanya
"Ya soalnya tadi aku lihat kamu sepertinya cemburu lihat Reyhan nolongin Vania?" Kata Amora
"Iya, aku suka sama Reyhan" Kata Zifanya
"Oh ya, sejak kapan?" Kata Amora
"Sejak dulu" Kata Zifanya" Tapi kamu janji ya jangan beritahu siapapun ya soal ini terutama Reyhan" Lanjutnya
"Tenang saja, aku gak akan beritahu ini kepada siapapun" Kata Amora
"Makasih ya" Kata Zifanya
"Gawat ini Fanya ternyata juga suka sama Reyhan, tapi Reyhannya kan suka sama Vania? Aduh, aku gak bisa bayangin jika Fanya tau kalau Reyhan ternyata sukanya sama Vania" Kata Amora dalam hatinya
