Butterfly (Forty)

216 5 1
                                    

Reyhan telah sampai mengantarkan Vania ke tempat kerjanya. Vania pun segera turun dari mobil Reyhan.

"Makasih ya, Kak udah antarin aku" Kata Vania

"Sama-sama. Oh ya, kamu pulangnya jam berapa?" Kata Reyhan

"Tergantung, Kak. Memangnya kenapa?" Kata Vania

"Aku yang akan jemput kamu nanti. Jadi nanti kamu tinggal telpon atau Chat aku aja" Kata Reyhan

"Tapi, aku gak punya nomor kakak?" Kata Vania

"Kamu punya whatsapp?" Kata Reyhan

"Punya" Kata Vania

"Sini handphone kamu" Kata Reyhan

"Untuk apa?" Kata Vania

"Untuk catat nomor aku, jadi kamu bisa menghubungi aku" Kata Reyhan

Vania segera mengambil handphonenya dan menyerahkan kepada Reyhan.

"Aku sudah masukin nomor aku jadi kamu tinggal hubungin aku" Kata Reyhan

"Iya, Kak makasih" Kata Vania" Kalau gitu aku masuk dulu ya, Kak" Lanjutnya

Reyhan pun mengangguk. Lalu Vania segera masuk ke dalam toko tempatnya bekerja. Sementara Reyhan kembali menjalankan mobilnya meninggalkan tempat kerja Vania.

Sementara di perjalanan, Sera sedang memikirkan dia akan pergi kemana.

"Ya ampun, aku harus kemana ini?" Kata Sera dalam hatinya

Tanpa sengaja sera melihat seorang wanita yang ingin menyebrang jalan. Namun tiba-tiba ada sebuah mobil yang melaju sangat kencang ke arah wanita itu. Hal itu membuat Sera panik.

"KAKAK AWAS" Teriak Sera

Sera segera berlari untuk menyelamat wanita itu. Sera langsung mendorong wanita itu ke tepi sehingga membuat Sera terjatuh. Melihat hal itu, Wanita itu segera menghampiri Sera.

"Kamu gak papa, kan?" Kata Wanita itu

"Aku gak papa, Kak?" Kata Sera

Tatapan wanita itu beralih ke tangan Sera yang terluka.

"Ya ampun tangan kamu terluka?" Kata wanita itu

"Gak papa, Kak ini cuma luka sedikit saja" Kata Sera

"Biar pun cuma luka sedikit tapi kalau gak diobatin nanti bisa infeksi, ayo ikut aku ke rumah aku nanti aku akan obatin luka kamu" Kata Wanita itu

Sera pun segera mengikuti wanita itu. Tak lama kemudian taksi pesanan pun datang dan mereka pun masuk ke dalam taksi. Lalu taksi pun segera berjalan.

→Colorfull Cake Shop

Melihat Vania datang, Astrid segera berjalan menghampiri Vania dan memeluk Vania.

"Nia, aku kangen banget sama kamu" Kata Astrid

"Aku juga kangen banget sama kamu, Astrid" Kata Vania

"Oh ya, gimana sama liburan kamu,
seru?" Kata Astrid

"Seru" Kata Vania

"Tapi tadi kamu diantar sama siapa?" Kata Astrid

"Oh, aku tadi diantar sama Kak Reyhan" Kata Vania

"Kak Reyhan, kakaknya teman kamu itu? Koq bisa sih kamu diantar sama dia?" Kata Astrid

Vania hanya diam saja tanpa menjawab pertanyaan dari Astrid.

"Oh ya, kemarin aku ke rumah kamu, tapi kata Ayah kamu kamu gak tinggal lagi disana? Kenapa?" Kata Vania

ButterflyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang