Butterfly (Sixty-Four)

176 9 2
                                    

Reyhan telah sampai mengantar Vania pulang ke rumahnya. Mereka berdua segera turun dari mobil.

"Kak, makasih ya udah antarin aku" Kata Vania

"Sama-sama, sayang ku" Kata Reyhan" Sekarang kamu masuk ya nanti kalau aku sudah bicarakan sama orang tua aku soal pertunangan kita, aku akan kasih tau kamu" Lanjutnya

"Iya, Kak" Kata Vania

"Kalau gitu, aku pulang dulu ya" Kata Reyhan

"Iya, Kak" Kata Vania

Reyhan masuk kembali ke dalam mobilnya dan Reyhan segera menjalankan mobilnya meninggalkan pekarangan rumah Vania. Sementara Vania, dia masuk ke dalam rumahnya.

"Eh, kamu sudah pulang sayang" Kata Meira

"Iya, Mah. Koq rumah sepi, Kak Fanya sama Sera kemana?" Kata Vania

"Kakak kamu tadi pergi sama Keiden kalau Sera juga pergi jalan-jalan sama Tyrone" Kata Meira

"Oh, gitu" Kata Vania

"Kamu gak jalan-jalan juga sama Reyhan?" Kata Meira

"Gak, Mah hari weekend saja aku sama Kak Reyhan jalan-jalannya" Kata Vania

"Ya udah, sekarang kamu ganti baju setelah itu langsung ke ruang makan ya, Mamah udah masak makanan kesukaan kamu" Kata Meira

"Iya, Mah" Kata Vania

Vania segera pergi menuju kamarnya Sementara Meira pergi menuju ruang makan.

→Rumah Cahaya&Levin

Saat ini Reyhan sedang berada di rumah kedua orang tuanya. Dia membicarakan soal niatnya untuk melamar Vania kepada Levin dan Cahaya.

"Rey, kamu mau bicara apa sama Kami?" Kata Cahaya

"Iya, Kak ada apa?" Kata Jovinka

"Mom, Dad aku mau melamar Vania" Kata Reyhan

Mereka bertiga sangat terkejut mendengar pernyataan dari Reyhan.

"Jadi, kamu mau melamar Vania?" Kata Cahaya

"Iya, Mom" Kata Reyhan

"Tapi, apa ini gak terlalu cepat? Kalian kan masih kuliah?" Kata Levin

"Aku rasa ini waktu yang tepat, Dad karena banyak sekali orang yang ingin menghancurkan hubungan aku sama Vania, aku gak mau hal itu terjadi" Kata Reyhan

"Siapa-siapa orang yang mau hancurin hubungan kamu sama Vania?" Kata Cahaya

"Agnes, Mom" Kata Reyhan

"Iya, Mom nih ya tadi Papahnya Kak Agnes datang menemui Vania dan dia minta Vania untuk menjauhi Kak Reyhan" Kata Jovinka

"Dan yang menyuruh Papahnya itu adalah Agnes sendiri, dia mau menghancurkan hubungan aku sama Vania karena dia juga suka sama aku" Kata Reyhan

"Ya ampun, Mommy gak nyangka Agnes sejahat itu" Kata Cahaya

"Maka dari itu, Mom aku mau melamar Vania secepatnya, untuk soal kuliah, Mommy dan Daddy tenang saja, kami akan bertunangan terlebih dulu jadi setelah lulus nanti baru kami menikah" Kata Reyhan

"Baiklah, jika itu keputusan kamu, Daddy setuju dan malam ini kita akan datang ke rumah Frans untuk melamar Vania" Kata Levin

"Makasih, Dad" Kata Reyhan

"Persiapkan diri kamu ya, sayang" Kata Reyhan

"Pasti, Mom" Kata Reyhan

Reyhan sangat bahagia karena keluarganya menyetujui rencananya untuk melamar Vania. Dia segera menghubungi Vania.

ButterflyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang