→Kantin
Kini Reyhan dan Zifanya sedang menikmati makanan pesanan mereka.
"Aku gak nyangka banget, Rey kalau usaha belajar kita itu gak sia-sia" Kata Zifanya
"Iya, kamu benar, Fanya" Kata Reyhan
"Tapi sepi juga ya gak ada Keiden, biasanya kita selalu bertiga sama dia dan dia yang selalu bikin kehebohan" Kata Zifanya
"Iya, semoga saja Keiden cepat sembuh biar dia bisa kumpul lagi bareng sama kita" Kata Reyhan
"Amin" Kata Zifanya
Mereka pun melanjutkan makan mereka.
"Ah, aku mau sausnya lagi" Kata Zifanya
Saat Zifanya ingin mengambil sausnya, tiba-tiba Reyhan pun juga ingin mengambil saus itu. Tangan mereka pun bersentuhan satu sama lain lalu mereka saling pandang satu sama lain. Lalu akhirnya mereka pun tersadar.
"Kamu aja duluan" Kata Zifanya
"Gak papa, kamu saja duluan, Fanya" Kata Reyhan
"Ya udah" Kata Zifanya
Zifanya segera menuangkan saus itu ke makanannya lalu setelah itu, barulah Reyhan menuangkan saus itu ke makanannya. Mereka pun segera makan kembali. Tak lama kemudian, bel pun berbunyi. Semua siswa/i segera memasuki kelas mereka untuk mengikuti pelajaran selanjutnya.
→Rumah Frans&Meira
Saat ini Meira sedang membersihkan gudang yang ada dirumahnya. Saat sedang asyik bersih-bersih, tiba-tiba sebuah album foto pun terjatuh dan menampilkan sebuah foto bayi. Meira segera mengambil album foto. Tiba-tiba dia pun menangis ketika memandangi foto bayi itu.
"Sayang, kamu dimana, Nak? Kalau saja seandainya waktu itu kamu gak diculik pasti sekarang kamu sudah dewasa dan cantik" Kata Meira dalam hatinya
Lalu dia segera menghapus airmatanya dan menyimpan foto itu. Setelah selesai bersih-bersih gudang, Meira segera keluar dari gudang itu.
Setelah selesai membersihkan rumahnya, Meira pun duduk diruang tamu dan memandangi foto bayi yang dia temukan digudang tadi dengan wajah yang sedih.
Lalu Bi Sami datang menghampiri Meira dengan membawa nampan berisi teh.
"Ini, nyonya minuman untuk Nyonya" Kata Bi Sami
Meira cukup terkejut dengan kedatangan Bi Sami, lalu dia segera menghapus air matanya.
"Makasih, Bi" Kata Meira
Meira pun segera meminum teh dari Bi Sami.
"Nyonya kenapa sedih?" Kata Bi Sami
"Saya gak papa, Bi. Saya cuma lagi capek aja" Kata Meira
Tatapan Bi Sami pun beralih ke foto yang dipegang oleh Meira.
"Maaf, Nyonya itu foto siapa?" Kata Bi Sami
"Ini... " Kata Meira
"Nyonya cerita saja sama Bibi, siapa tau Bibi bisa hibur Nyonya" Kata Bi Sami
"Tapi sebelum saya memberitahukan foto ini kepada Bibi, Bibi harus janji sama saya kalau Bibi tidak memberitahukan soal foto ini kepada Fanya" Kata Meira
"Baiklah, Nyonya Bibi janji tidak akan memberitahukan Non Fanya soal foto ini" Kata Bi Sami
Meira segera memberikan foto itu kepada Bi Sami.
"Ya ampun, Nyonya cantik sekali bayi ini? Pasti ini foto Non Fanya waktu masih bayi kan, Nyonya?" Kata Bi Sami
"Bukan, Bi. Dia adalah anak kedua saya" Kata Meira
KAMU SEDANG MEMBACA
Butterfly
RomanceMengisahkan tentang cinta segitiga antara Reyhan, Vania, dan Zifanya. Siapakah yang akan dipilih Reyhan untuk menjadi kekasih hatinya. Antara cinta dan Sahabat, yang manakah harus ku pilih? ~Reyhan Elvano Kenando~ Aku mencintai mu, tapi aku tidak b...