Butterfly (Twenty-Seven)

174 7 2
                                    

(Keesokan Harinya)

Mereka semua sudah berkumpul di rumah Levin&Cahaya. Saat ini, mereka sedang menyiapkan berangkatan mereka.

"Loh Vania" Kata Meira

"Ibu" Kata Vania

"Kamu juga ikut liburan?" Kata Meira

"Iya, Tante soalnya Vania ini sahabat aku, jadi aku ajak saja dia" Kata Jovinka

"Kamu kenal sama Vania, Mei?" Kata Cahaya

"Iya,  aku kenal sama dia waktu Mamah beli kue di toko kue, dia kerja disana" Kata Meira

"Oh, gitu" Kata Cahaya

Sementara di sisi Reyhan, Keiden, dan Zifanya. Mereka bertiga sedang asyik berbincang.

"Rey, siapa tuh cewek bule itu?" Kata Keiden

"Dia Amora" Kata Reyhan

"Amora? Sahabat kamu di Perancis itu?" Kata Zifanya

"Iya, sebentar ya aku panggil dia dulu untuk kenalan sama kalian" Kata Reyhan

Reyhan segera menghampiri Amora. Tak lama kemudian, dia pun kembali menghampiri kedua sahabatnya.

"Keiden, Fanya kenalin ini Amora, sahabat aku" Kata Reyhan" Mora, kenalin mereka sahabat aku di sini" Lanjutnya

"Hai, aku Amora, aku sahabatnya Reyhan di Perancis" Kata Amora

"Hai, aku Keiden sahabat Reyhan yang paling ganteng" Kata Keiden

"Aku Zifanya panggil saja Fanya" Kata Zifanya

"Aku senang bisa ketemu kalian soalnya kalau ke Perancis, Reyhan itu suka banget cerita soal kalian" Kata Amora

"Kami juga senang karena bisa ketemu sama kamu" Kata Zifanya

Lalu tak lama kemudian, Levin segera menghampiri mereka.

"Ayo, anak-anak kita berangkat" Kata Levin

"Oke, Om" Kata Keiden

Mereka segera memasuki mobil masing-masing. Tak lama kemudian, mobil mereka berjalan meninggalkan pekarangan rumah.

Setelah menempuh perjalanan selama 2 jam, akhirnya mereka pun telah sampai di puncak dan kini mereka berada di depan Villa milik keluarga Levin.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ButterflyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang