28 Februari, 2019
"HEH DIEEMMM! ADA BU IRENE DI DEPAN!!" teriak Chaeryeong sembari memukul mejanya keras, berharap didengarkan, namun sayangnya hal itu tidak berhasil membuat murid-murid kelas 10 IPA 2 itu berhenti berisik.
Soobin akhirnya turun tangan, "Bisa diem gak?" tanyanya, dan dalam sekejap murid-murid langsung terdiam, ketua kelas mereka memang menyeramkan ketika nada bicaranya mulai tegas seperti itu.
Bu Irene tersenyum kepada Soobin, lalu mulai berbicara, "Hari ini kelas kita kedatangan murid baru, ayo perkenalkan dulu diri kamu, nak" ujar Irene sembari menatap anak murid yang berdiri tepat di sebelahnya ini.
"Chani, pindahan dari Bandung" ujar anak itu singkat yang membuat murid-murid di kelas langsung terdiam kebingungan ingin bertanya apa.
"Ada lagi yang mau disampaikan?" Tanya Bu Irene yang dijawab gelengan kepala oleh Chani.
"Chani, kamu duduk di kursi belakang, ya, di sebelah Jisung" ujar Bu Irene sembari menunjuk satu-satunya kursi yang masih kosong di kelas tersebut.
Chani mengangguk lalu berjalan dengan tenang ke arah pojok kelas, duduk, lalu asik menatap ke arah jendela.
"Nanti jangan lupa kenalan lagi sama Chani, yaa" pinta Bu Irene lalu pergi keluar kelas membawa tumpukan buku yang tadinya berada di atas meja guru.
Jisung, salah satu anak paling hiperaktif di kelas mulai iseng menyolek pundak Chani yang duduk di sebelahnya, "Kiw, kenalan yu sama gue" ajak Jisung.
Chani menoleh sembari menatap Jisung dengan datar, ingin rasanya Chani menjitak kepala Jisung agar anak itu tidak banyak berisik dan mengganggu ketenangannya.
"Ih jangan galak-galak ah, salaman dulu sini" ujar Jisung lalu mengulurkan tangan kanannya untuk bersalaman.
"Chani"
"Tom Felton"
"Cih, lawak lo"
Chani menarik tangannya dari acara bersalam-salaman barusan, anak yang duduk di sebelahnya ini agak aneh menurutnya.
"Ih yaudah nih gue serius.."
"..Kenalin, nama gue Jisung, panggil aja ganteng" ujar Jisung yang lagi-lagi diiringi oleh senyuman jahil di wajahnya.
"Oh" jawab Chani datar lalu kembali menatap ke arah luar jendela, dimana dari situ terlihat lapangan sekolah yang luas dan gedung khusus yang isinya ruangan dari berbagai macam klub yang ada di sekolah ini.
"Lo lagi ngeliatin apa sih? Cewek?" tanya Jisung lalu ikut menatap ke arah jendela.
"Lo diem deh" ujar Chani kesal.
"Ih galak banget masnya" keluh Jisung yang tetap menatap ke arah luar bersama Chani.
"Lo udah mutusin mau ikut club apa di sekolah ini?" tanya Jisung yang otomatis langsung mengalihkan perhatian Chani, Jisung bahkan sampai tersentak karena Chani yang tiba-tiba menoleh ke arahnya.
"Kenapa? Kayak kaget gitu mukanya? Lo beneran lagi ngeliatin cewek, ya?" tanya Jisung lagi.
Chani tergagap, "Eng-enggak kok, gue biasa aja daritadi" ujarnya sembari menggeleng-gelengkan kepala.
Jisung mengamati baik-baik wajah teman sebangkunya ini dan langsung memberi kesimpulan, "Nih gue saranin, lo mending ikut klub olahraga aja, atau nggak ikut klub seni, muka-muka modelan lo kayaknya cocok masuk situ".
"Ck, ada-ada aja lo, yakali masuk club bisa diramal dari muka" ujar Chani sembari terkekeh pelan.
"Ya kan gue cuma nyaranin aja broo, siapa tau lo minat ya kan" ujar Jisung penuh percaya diri.
Chani hanya menganggukkan kepalanya, lalu kembali menatap ke arah gedung club sekolah itu, "Hmm saran lo bagus juga, sih.. kapan gue bisa daftar ke klub yang lo sebutin tadi?".
"Hah seriusan? Gercep amat lo?"
AAAAAAA SKSJSJKS UP 3 BAB PRTAMA AJ DEH🙂
Jgn lupa vote+comment!❤️
@puntenhokben
KAMU SEDANG MEMBACA
Time Travel
Fanfiction[END] -sedang dalam proses revisi- ꧁𝐒𝐭𝐫𝐚𝐲 𝐤𝐢𝐝𝐬 [00L] & 𝐈𝐭𝐳𝐲 [00-02L]꧂ [ft. Chani Sf9] "Percaya gak kalo manusia bisa punya kelebihan yang bisa dibilang gak wajar dan jarang banget dimiliki banyak orang?" Kedelapan remaja itu en...