59

114 14 6
                                    

haii!!😆
gimana liburannya??😗
besok masih pada libur gak sih, soalnya aku masuk skola..

haii!!😆gimana liburannya??😗besok masih pada libur gak sih, soalnya aku masuk skola

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Chacha ga terdeteksi? Serius?" tanya Jiwon, ia panik bukan main.

Felix pun berusaha mencari keberadaan Chacha, namun sinyal dari ponsel Chacha tak kunjung ditemukan, "Ck, Chacha di mana sih.. Jisung Chaeryeong gak nyadar sama sekali? Ini mereka udah di deket rooftop.." tanyanya, tangannya masih sibuk mengutak-atik laptopnya.

"Lix, mending lo stop, tangan lo tremor" ujar Seungmin.

Felix menoleh ke arah sahabatnya itu, "Tapi, Min-"

"Iya, menurut gue juga gitu, tapi abis itu kita harus cari Chacha" tukas Chani.

"Lo gapapa?"

Chani mengangguk.

"Yaudah mending kita urus dulu Jisung sama Chaeryeong, rooftop kayaknya dikunci.." Yeji pun mengetik sebuah SMS ke ponsel Lia, dan tak lama kemudian Lia masuk ke dalam kelas.

"Lia, lo ketik kunci rooftop sama kunci gudang deh di situ"

"Emang bisa?"

"Bisa, coba lo ketik sedetail mungkin" balas Felix, kedua netranya masih fokus kepada laptopnya.

Lia pun mengangguk paham, dan betapa terkejutnya ia ketika melihat kunci rooftop dan kunci gudang betul-betul muncul di atas tablet itu.

"Kak Gon ini kelewat jenius apa gimana sampe bisa bikin beginian.." gumam Lia pelan.

Lia pun memberikan dua kunci itu kepada Yeji, satu kunci menuju rooftop, satu lagi kunci untuk membuka gudang di rooftop.

Yeji pun meletakkan kedua benda itu di atas alat teleport mini, kemudian membayangkan saku baju milik Jisung. Dalam sekejap, dua kunci itu menghilang.

"Ji! Kuncinya udah gue teleport ke kantong lo"

Jisung mendengar ponselnya berbunyi, ia melihat isi SMS itu dan segera memeriksa saku bajunya, "Chaer, ini gue udah ada kuncinya" tukas Jisung, ia pun membuka kunci rooftop, setelahnya, ia dan Chaeryeong bergegas menuju gudang.

Cklek!

Gudang pun terbuka, terlihat di dalamnya anak-anak seni-robotik yang sudah berhari-hari hilang itu.

"Kak! Ayo cepet lari dari sini!" sahut Chaeryeong, sontak Dahyun, Elly, dan Sakura pun bergegas keluar, diikuti Minho dan Byounggon di belakang.

Brakk!!

Suara pintu yang dibuka dengan keras pun mengagetkan sekumpulan remaja yang sedang berusaha kabur itu. Terlihat banyak orang berbaju hitam yang mengepung mereka saat itu.

"Yang cewek-cewek duluan aja!" teriak Minho, ia dan Byounggon pun mau tak mau harus siap berkelahi.

Chaeryeong pun mengajak ketiga kakak kelasnya pun bergegas kabur dari sana, saat ia sudah tiba di pintu rooftop, kedua netranya bertemu dengan kedua netra milik Jisung, ia memberi isyarat kepada temannya itu, "Ji, hati-hati ya, jangan sampe kenapa-napa".

Time TravelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang