[END]
-sedang dalam proses revisi-
꧁𝐒𝐭𝐫𝐚𝐲 𝐤𝐢𝐝𝐬 [00L] & 𝐈𝐭𝐳𝐲 [00-02L]꧂
[ft. Chani Sf9]
"Percaya gak kalo manusia bisa punya kelebihan yang bisa dibilang gak wajar dan jarang banget dimiliki banyak orang?"
Kedelapan remaja itu en...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Brooou kita pulang brooou!" teriak Hyunjin dari teras rumah sedangkan Yeji dan Chani di belakangnya membawa kantong plastik berisi makanan.
Jisung langsung pergi ke teras untuk melihat teman-temannya yang baru pulang, "Hmm, gue mencium bau-bau makanan.." ujar Jisung sembari menatap ke arah kantong plastik yang dipegang Yeji dan Chani.
"Sabar dulu, panggil yang lain, makannya bareng-bareng cepetann" pinta Yeji yang langsung dituruti Jisung, kalau urusan makanan Jisung selalu paling depan.
Tak lama yang lain ikut berkumpul di ruang tamu, "Waaa makanannn" sahut Seungmin lalu langsung duduk manis menunggu yang lain.
Yeji membagikan makanan ke teman-temannya, "Kita udah makan duluan tadi ehehe" ujar Yeji.
"Gapapa, yang penting sekarang gue makan" ujar Jisung sambil melahap makanannya.
Ryujin tak lama bertanya, "Gimana? Udah nemu petunjuk lain?" tanyanya.
"Kayaknya sih ga terlalu banyak petunjuk tapi kita nemu kejanggalan sih" jawab Hyunjin.
"Kejanggalan gimana?" tanya Chaeryeong.
Sekarang gantian Yeji yang menjawab, "Min, kemaren lo bilang udah nandain pelakunya, kan?" tanya Yeji yang dibalas anggukan kepala oleh Seungmin.
"Tadi gue juga sempet ketemu sama si pelaku pas abis dari kamar mandi, ciri-cirinya persis juga kayak yang lo sebut, pelipisnya ada luka, diplester gitu deh, tapi..."
"...Kita juga ketemu Kak Yuvin tadi, pelipisnya juga sama, diplester, tapi dia bilang itu cuma jerawat" jelas Yeji.
Chaeryeong menatap tak percaya, "Masa sih? Beneran jerawat apa gimana deh?" tanya Chaeryeong.
"Gak tau sih.. tapi anehnya, pas gue ketemu si pelaku tuh, Kak Yuvin ternyata masih bareng Hyunjin sama Chani" jelas Yeji lagi.
"Masa iya sih? Jangan-jangan.. mereka kerja sama?" tanya Jisung.
"Bisa jadi" ujar Hyunjin.
Yang lain jadi ikutan berpikir, "Tapi menurut gue pelakunya ga mungkin Kak Yuvin" sahut Seungmin tiba-tiba.
"Kalian lupa soal cincin di tangannya?" tanya Seungmin.
Yeji menepuk dahi, "Oh iyaa! Ih bego banget gue gak merhatiin sampe situu" keluh Yeji.
"Gue juga gak merhatiin banget lagi.." ujar Hyunjin.
Namun tiba-tiba Chani bersuara, "Gue liat sih cincinnya.."
"..Di tangan Kak Yuvin"
⚫⚫⚫
"HAYYY GANNN!" teriak Jiwon dari teras rumah lalu masuk ke dalam rumahnya dengan bersemangat, diikuti Chacha di belakangnya.
Terlihat di ruang tamu Hyunjin dan Jisung yang sedang mabar.
"Pada kemana??" tanya Jiwon ke dua anak yang sedang fokus ke layar HPnya tersebut.
"Tuh di dalem, nonton netfliks kali" jawab Hyunjin yang masih fokus pada layar HPnya.
Chacha mangut-mangut kemudian ikut bergabung dengan Hyunjin dan Jisung, "Dih mandi dulu kali!" tegur Hyunjin.
"Ntar dulu, ngadem dulu" ujar Chani.
Sedangkan Jiwon langsung bergegas menghampiri ke kamarnya yang terletak di samping kamar Chacha, "Lah nobar di kamar Chacha?" tanya Jiwon lalu menguping ke kamar adiknya itu lalu mendengar suara berisik yang dapat dipastikan itu adalah suara dari film yang sedang ditonton.
"Yauda deh mandi dulu" ujar Jiwon lalu kembali ke kamarnya.
Sedangkan anak-anak yang asik menonton di dalam sedang fokus menatap layar LCD sembari sesekali memakan kentang goreng buatan Chaeryeong.
"Eh eh itu setannya!" sahut Felix.
"AAAAAAAAAA!" teriak Chaeryeong sembari menutup wajahnya dengan bantal.
"Ihh diem duluuu, belom jump scare" ujar Yeji yang masih fokus dengan filmnya.
Sedangkan di sebelah Seungmin, Felix menonton sembari menutup wajahnya dengan selimut.
"Ahelah gue ga bakat kalo disuruh nonton horor" keluh Felix.
Seungmin terkekeh begitu mendengar jawaban Seungmin barusan, ia pun merangkul sahabat baiknya itu, "Jangan ketiduran" ujar Seungmin namun tak mendapat jawaban apa pun karena Felix malah asik bersembunyi di balik selimut.
Di sisi lain, Chani bukannya menonton, ia malah asik bergelut dengan pikirannya sendiri, apa lagi kalau bukan soal pelaku pembunuh kakaknya.
"Awas aja kalo ketemu, ga bakal gue maafin"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hyyyy heuheu,,, mmf bgttt baru apdet skrg huehue,,, ak ngedit ini smbil ngntuk² gt kn,, ak pikir uda dipublish, trnyata blom,,,😭🙏
Btw q muk curhat sj,,, nie crita ini sbnr.a ak terinspirasi dri drakor sma drama thailand huehue soal.a genre fav ak tu emg school mystery gtu,, kmudian ak gbut dn mrenung,, dlam renungan q ak kmudisn mndapat inspirasi utk mmbwat crita ini😭👍
