Part 28

2.7K 237 49
                                    

     Yuki baru saja keluar dari mobilnya, lalu ia dikagetkan dengan Al yang berdiri di hadapannya.

" Astaga, kamu mengagetkan " ucap Yuki

" Darimana ?" Tanya Al dingin

" Aku dari supermarket, maaf ya Al aku pergi tanpa bilang kamu, aku gak tega bangunin kamu yang kelelahan " jawab Yuki

" Mana belanjaannya ? " Tanya Al masih dingin

" Di bagasi " jawab Yuki sambil berjalan menuju Bagasi, Alpun mengikutinya. Dan Al melihat hanya 2 kantong kresek besar yang Yuki beli.

" 2 jam kamu pergi, dan hanya 2 kantong kresek yang kamu dapat ?" Tanya Al mengerutkan keningnya. Yuki terdiam merasa kalau situasinya sudah mulai tidak enak.

" Aku harus memilah Al " jawab Yuki lembut

" Kenapa kamu pergi kalau masih bingung ?" Tanya Al tak mau kalah. Yuki hanya terdiam.

" Masuk mobil !!! " Tegas Al sambil membukakan pintu mobil.

" Mau kemana Al ??" Tanya Yuki heran

" Masuk !!!! " Tegas Al, Yukipun menuruti. Ketika mereka sudah di dalam mobil

" Mana struk belanjaannya ??" Pinta Al, Yukipun memberikannya. Al melihat struk itu sebentar, lalu mengantonginya. Mobil pun dilajukan oleh Al.
Beberapa menit berlalu dan merekapun sampai di supermarket yang baru saja dikunjungi Yuki. Al bergegas turun dari mobilnya dan membuka pintu mobil menarik Yuki keluar. Yuki hanya menuruti saja apa yang Al lakukan terhadapnya. Banyak pria yang menatap Yuki kagum, sebagian besar orang-orang tau siapa Yuki. Yuki adalah model cantik yang sedang terkenal. Al menyadari beberapa mata laki-laki yang menatap kagum Yuki. Hal itu membuat Al sangat emosi dan naik darah, Al menarik Yuki dan mengeluarkan struk belanjaannya tadi. Lalu Al bergegas ke beberapa lorong untuk mengambil barang yang ada di struk.

" Kamu hanya tinggal mengambil apa yang kamu butuhkan " ucap Al sambil mengambil barang yang sudah ada di struk, tangannya tak melepaskan Yuki sedikitpun.

" Al sakit.... " Ucap Yuki mencoba melepaskan tangan Al yang menarik-narik Yuki. Setelah dirasa selesai, Alpun membayar lalu menarik lagi Yuki ke dalam mobilnya.

" Ini hanya membutuhkan waktu 15 menit !!! " Tegas Al dengan mata yang merah.

" Al aku harus memilah " jawab Yuki mencoba memberi pengertian

" Untuk apa lo pergi ke supermarket kalau Lo masih bingung apa yang mau Lo beli ??? Lo sengaja tebar pesona ditempat rame ??" Tegas Al dengan mulut yang mengatup. Yuki menatap Al sinis, lagi dan lagi sikap Al membuatnya sangat kecewa. Alpun menginjak gas dan kembali ke rumah.
Sesampainya di rumah Al kembali menarik Yuki menuju kamarnya, sementara bi Atik hanya menatap keduanya, bi Atik sangat khawatir pada Yuki

" Non Yukiiii non Yuki " ucap bi Atik sambil berjalan bolak balik kebingungan

Sementara di kamar

" Lo tau gue sengaja gak ke kantor karena ngejagain Lo dari semalem demam, tapi Lo malah sengaja diem-diem pergi dan tebar pesona sama cowok lain. Lo fikir Lo cantik ? " Teriak Al sambil melempar Yuki ke tempat tidur. Yuki sudah sering mendapatkan perlakuan kasar dari suaminya. Hal ini sudah menjadi biasa untuknya.

" Aku membeli bahan untuk memasak kesukaanmu Al, aku hanya ingin berterima kasih karena kamu sudah merawatku semalaman " terang Yuki menahan tangis. Sebisa mungkin Yuki jangan sampai mengeluarkan air mata.

" Lo fikir dengan Lo ngomong kaya gitu gue percaya ??? Gue tersentuh ?? Gue luluh ??? Gue udah tau akal busuk Lo " ucap Al dengan dada yang turun naik. Yuki hanya menunduk terdiam dia rasa percuma menjelaskan apapun pada suaminya yang sedang dibakar emosi.

OverprotectiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang