Pagi itu Yuki terbangun dengan deruan nafas suaminya, Yuki melihat suaminya tertidur dengan tangan sebelah kanannya ia jadikan bantal kepala Yuki, sepertinya suaminya sangat lelah sehingga mulut bawelnya itu sedikit terbuka. Yuki tersenyum menertawakan suaminya.
" Apa istriku sedang memperhatikanku " ucap Al tiba-tiba dengan mata yang masih tertutup.
" Kau sudah bangun " ucap Yuki memegang pipi Al
" Hmmmm " Al membuka mata dan menarik kepala Yuki ke dadanya, sehingga Yuki bisa mendengar detak jantung suaminya itu. Al menciumi kepala Yuki sambil mengusap punggung dan tangan Yuki yang telanjang.
" Sayang " bisik Al
" Hmmm " jawab Yuki
" Apa kau ingin melakukannya lagi ?? " Bisik Al nakal
" Al... " Yuki mencubit tangan Al
" Ayolah sayang, kali ini aku ingin kamu di atasku sayang " bisik Al nakal. Yukipun tersenyum tidak ada penolakan, Alpun menarik tubuh Yuki.
Yuki sibuk menyiapkan sarapan di meja makan, Al menghampiri istrinya yang masih sibuk seperti biasa Al memeluk istrinya dari belakang dan menciumi pundak Yuki yang memang sedang memakai daster Sabrina. Ciuman Al naik ke leher lalu tangannya yang nakal mengusap paha Yuki.
" Sayang " Yuki mencoba melepaskan rayuan Al.
" Sayang kita belum pernah melakukannya di kitchenkan " bisik Al disusul dengan gigitan kecil ke telinga Yuki sehingga membuat Yuki kaget. Yukipun menyiku perut Al tidak setuju dengan ajakan Al yang gila.
" Aaaww " Al mundur karena sikuan Yuki membuat perutnya kaget.
" Jangan gila yaa, ada bi Atik dan mang Ujang " seru Yuki
" Mereka akan mengerti " Al kembali memeluk Yuki
" Al... " Yuki melotot memberi peringatan. Alpun terkekeh melihat istrinya
" Oke...oke... Kita akan melakukannya ketika bi Atik dan mang Ujang mengambil cuti " kata Al tersenyum lalu menarik kursi dan duduk. Yuki masih memplototi Al sambil tersenyum. Lalu Al menarik Yuki sehingga Yuki duduk di pangkuannya.
" Heeiii " ucap Yuki sedikit kesal
" Berikan aku 1 ciuman " pinta Al menatap bibir Yuki.
" Ayolah Al ini sudah jam berapa kamu harus segera ke kantor dan mmmmm " tiba-tiba ocehan Yuki terhenti oleh bibir Al yang sudah melahap bibir Yuki, Al menjelajahi bibir Yuki dengan pelan dan lembut. Yuki mendorong dada Al membuat ciuman mereka terhenti.
" Al... "
" Sayang 1kali lagi " pinta Al
" No " tegas Yuki terbangun dari pangkuan Al
" Istriku pelit " ejek Al. Yuki hanya menjulurkan lidahnya meledek
" Oohh shiittt, lidahmu itu aku gigit ya " ucap Al terbangun dari duduknya. Yukipun lari menghindari.
Siang itu Al sangat sibuk dengan pekerjaan yang tak kunjung selesai, untung saja tidak ada masalah yang begitu fatal sehingga dengan mudah Al bisa menyelesaikan masalah-masalah pekerjaannya. Namun hal itu tidak membuat Al tidak mengabari istrinya di rumah. Terdengar suara pesan dari handphone Al, Alpun duduk dan membukanya
Istri ❤️❤️
" Sedang sibuk suami ?"Suami 🧑🦱
" Yaa .. sibuk memikirkan istriku "Istri ❤️❤️
" Memikirkan apa itu suami ?? Bolehkah kau memberitaunya "Suami 🧑🦱
" Bibirnya yang manis,lehernya yang jenjang,dan tubuhnya yang sexy seperti heroin yang ingin terus di cecap "