23

2.9K 311 110
                                    

Gimana part kemarin?? Masih blum hareudang?? Mungkin part ini akan membuat kalian smua smakin hareudang 😂😂

Gimana part kemarin?? Masih blum hareudang?? Mungkin part ini akan membuat kalian smua smakin hareudang 😂😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nih aku kasih pemanis biar kalian gk trlalu hareudang bgt 😘😘

.
.
.
.
.
.

Bunyi lonceng di atas pintu sebuah cafe itu berbunyi, menandakan jika pengunjung baru telah datang saat itu. Dimana pandangan gadis itu mulai mengelilingi untuk mencari seseorang. Dan helaan napas itu ia keluarkan, ketika pandangannya terhenti pada seseorang yang tengah dicarinya.

Tak ingin mengulur waktu yang banyak, langkahnya memilih untuk mendekat ke arah pemuda itu yang masih menatap pada pemandangan di luar sana melalui jendela kaca besar di sampingnya. Menarik kursi untuk dirinya dan membuatnya kini berhadapan dengan pria itu.

"Sudah memesan sesuatu? Atau aku pesankan sesuatu?"

Tak ada jawaban yang pemuda itu keluarkan. Membuat gadis itu hanya mengendik. "Kalau begitu, tunggu sebentar di sini." Dan beranjak kembali untuk memesan sesuatu bagi keduanya.

Hanya butuh waktu beberapa menit, gadis itu telah kembali. Dengan dua buah minuman yang ia bawa untuk keduanya dan meletakkan salah satunya di hadapan pemuda itu.

"Minuman kesukaanmu. Karena kau tak menyukai kopi, jadi aku memesankan ice cola untukmu." Ucapnya, menampakkan senyumnya pada pemuda di hadapannya.

Namun pemuda itu masih belum bergeming, membuat gadis itu memberengut karena merasa terabaikan olehnya.

"Hey, jangan seperti ini. Apalagi yang kurang, huh? Bukankah semuanya sudah berjalan dengan lancar? Kenapa reaksimu menjadi seperti ini?"

Kali ini, pemuda itu memberikan reaksinya. Menghela napas sembari mengalihkan pandangannya untuk menatap pada gadis di hadapannya. Namun raut wajahnya masih tampak sama, masih belum meluluh ketika gadis itu kembali menampakkan senyumnya.

"Kau keterlaluan. Kenapa kembali tak memberitahuku lebih dulu, huh? Dan sekarang apa? Kau bahkan bersamanya lebih dulu. Kenapa tak bertemu denganku lebih dulu? Apa kau sekarang--"

"Hey, hey, pelan-pelan saja."

Dan lagi, pemuda itu menghela napasnya. Membuat gadis itu hanya tertawa pelan karena reaksi pemuda itu. Dengan perlahan mulai beranjak dari duduknya. Tak peduli dengan dimana keduanya saat ini, ia memilih untuk mendudukkan dirinya di atas pangkuan pria itu, dimana sang pria pun tak menolak dan melingkarkan satu tangannya memeluk tubuh gadis itu.

"Hah, aku begitu merindukanmu. Kau tak tahu betapa gilanya aku karena terlalu merindukanmu."

Lagi, gadis itu sama sekali tak mempermasalahkan dimana keduanya saat ini. Menangkup wajah itu dan mengecup bibir pria itu. Memberikan kecupan lain di kedua pipinya, dan kembali berakhir di bibirnya.

lil touch ❌ jiroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang