13. Hukuman

1.4K 116 4
                                    

Yang udah follow, Author ucapin terima kasih dan yang belum follow silahkan di follow ya:) biar cepet up. Oke next

HAPPY READING

•••

"Jelaskan alasan kalian berdua bertengkar?" tanya Bu Susan mengintimidasi kedua cewek di depannya yang berpenampilan sangat berantakan.

Kedua gadis tersebut hanya diam. Tetapi keduanya seolah berbicara melalui mata yang sedari tadi bertabrakan.

"Jawab saya," bentak Bu Susan jengah karena di diamkan.

"Dia duluan Bu yang kerjain saya dengan terigu di toilet," jelas Dara menunjuk Audrey dengan sorot tajam.

"Itu semua setimpal," sela Audrey.

"Gue ngak ada salah sama lo ya," balas Dara penuh penekanan.

"Lo ngeyel sama peringatan gue," ujar Audrey bersedekap dada.

Bu Susan mengeram kesal ketika melihat kedua muridnya sama sekali tidak menganggapnya.

Brak.

Dara dan Audrey tersentak kala Bu Susan mengebrak meja cukup kuat.

"Kalian bukan murid Sekolah Dasar yang harus di bimbing dan di ajar cara berteman. Kalian ini sudah SMA jangan seperti anak kecil yang susah untuk diatur," kata Bu Susan sarkastik, wajahnya yang di polesi makeup terlihat merah padam.

"Apa alasan kamu Audrey berbuat seperti itu kepada Dara?" tanya Bu Susan membuat Audrey gelagapan. Mana mungkin ia menjawab karena Guntur pasti ia akan kalah dari Dara.

"Itu bukan buat dia Bu, saya sengaja menyiapkan jebakan itu untuk Aurel karena hari ini dia ulang tahun," alibi Audrey.

"Ngak usah bohong lo," sentak Dara menunjuk Audrey.

"Gue ngak bohong, lo aja yang ngak liat-liat pas masuk," balas Audrey membela diri.

"Sudah-sudah kalian Ibu hukum membersihkan toilet wanita. Ingat kalian udah remaja jangan bersikap seakan-akan kalian anak kecil," pungkas Bu Susan memijat pangkal hidungnya.

"Saya ngak mau jelas-jelas dia yang jebak saya," tolak Dara.

"Saya juga ngak mau Bu, ini ngak adil," timpal Audrey.

"Dara, daftar nama kamu di catatan saya sudah penuh dan kamu Audrey daftar nama kamu juga sudah penuh dengan sikap kamu yang selalu membully. Kalau kalian tidak mau menerima hukuman lebih baik kalian Ibu skors selama tiga hari."

Keduanya menghela nafas panjang. "Kita terima hukuman dari Ibu," kompak keduanya membuat Bu Susan bernafas lega.

"Kalau begitu silahkan kerjakan dan ingat tidak boleh curang, Ibu akan pantau kalian," balas Bu Susan. Audrey dan Dara menghela nafas kecewa, baru saja keduanya akan kabur tapi guru di depannya lebih dulu mencegah aksi mereka.

"Iya Bu."

Dara dan Audrey berjalan keluar dari ruang terkutuk yang mampu merubah raut wajah setiap murid yang masuk kedalam.

GUNTUR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang