Kasihan sekali Valeri, dia tidak tahu siapa orangtua kandungnya. Dia sedih bukan main selama di panti asuhan, dia rindu dengan figur orangtua. Dia dimanjakan di panti karena parasnya yang cantik.
Semakin lama ia semakin terbiasa dengan harta, dia jadi mengutamakan harta dan bukan kasih.
Hari dimana dia tahu bahwa dia akan menjadi anak dari keluarga konglomerat, dia sangat amat bangga. Namun saat tahu bahwa ada anak kandung dari keluarga itu, dia khawatir jika dia tak kebagian harta. Hidupnya dipenuhi oleh rasa khawatir yang tidak perlu. Berbeda dengan Athanasia yang hidupnya tenang karena tidak mengkhawatirkan apapun juga.
Memang masa lalunya menyedihkan, untung saja Athanasia tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, melainkan dengan kasih.
Kasih itu indah, lebih damai daripada apapun di Dunia. Jangan terlalu membenci Valeri atau 'Mammie'.
KAMU SEDANG MEMBACA
Athanasia Van Bristen [TAMAT]
Historical FictionDi zaman penjajahan Belanda, punya Mammie dan Pappie tentara, juga tinggal bersama keluarga tiri kira-kira seru? Nggak tuh! [Inspirasi dari Dimas Van Dijk karya Risa Saraswati]