Chapter 16

267 32 0
                                    

' BRAKKK '

Jiyong tiba - tiba datang dan menggebrak meja di hadapannya. Sebelah tangannya mencengkeram erat tespack  milik
Jennie.

Mino yang sedang menulis beberapa lirik pun terlonjak kaget atas apa yang dilakukan Jiyong.

" Hyung kau ini kenapa?"

Tanya Mino yang melihat raut emosi dari Jiyong.

" Kau lihat saja sendiri!"

Jiyong lalu melempar benda kecil itu, yang akhirnya sukses ditangkapnya.

Kedua mata Mino membulat sempurna. Tangannya bahkan sampai bergetar.

" I-ini?"

" Itu milik Jennie!"

' Prangg '

Irene yang sedang memasak di dapur pun terlonjak karena suara itu dan berlari untuk melihat apa yang terjadi di ruang tengah.

" Mino??"

Panggilnya saat tak menemukan siapapun di ruang itu.

' KATAKAN SIAPA YANG MELAKUKANNYA???!!!'

Suara teriakan Jiyong di lantai atas membuat perasaan Irene tak enak. Ia pun bergegas mematikan kompor lalu berlari menuju lantai atas.

Kamar Jennie...

Kedua matanya membulat saat melihat Mino tengah menyeret - nyeret Jennie untuk keluar kamar. Sedangkan Jiyong yang menangis terisak di atas meja belajar Jennie.

" Apa yang terjadi?"

Gumam Irene.

Dapat ia lihat dengan jelas jika  Jennie terlihat kesakitan karena paksaan dari Mino.

" KATAKAN SIAPA YANG MELAKUKANNYA KEPADAMU JENNIE!!!!"

Jennie tak menjawab dan terus menangis.

Mino baru akan kembali menarik Jennie hingga teriakan Irene membuatnya tercekat.

" SONG MINO!!!"

Irene berlari lalu memeluk Jennie yang menangis dengan hebat. Menjauhkannya dari Mino yang sudah emosi berat.

" Kenapa kau melakukannya kepada Jennie??? Dia itu adikmu!!!"

" Hiksss hiksss hikssss eonni..."

Jennie yang ketakutan terisak semakin keras sambil memeluk Irene....

Mino terengah. Kedua tangannya terkepal menahan amarah. Ia tak mampu menjawab pertanyaan dari Irene. Takut semakin terpancing emosi. Mino pun diam.

Memandang Irene yang membimbing Jennie untuk kembali masuk ke dalam kamar.

Jennie terus memeluk Irene. Tak berani menatap Mino apalagi Jiyong.

Mino menangis kecil...sedangkan Jiyong? Ia sudah merasa dunianya hancur.

" Cup...cup...sudah...sudah jangan menangis lagi..."

Irene mengusap lembut surai Jennie. Ia masih tak mengerti.

Namun melihat Jiyong yang terlihat stres, dan Mino yang terduduk sambil menangis membuatnya tak tega.

" Jiyong oppa? Apa yang terjadi?"

Tanya Irene dengan ragu - ragu...

" Eonni....a-aku hiksss a-aku hamil..."

Sahut Jennie membuat Irene membatu. Pantas saja Mino dan Jiyong semarah itu.

Jadi...?

" J-jennie? Kau t-tidak sedang bercanda kan?"

Pied Piper ( KNJ X KJN) 🌸 (🔞) COMPLETE ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang