Apa yang terjadi jika Kim Namjoon seorang penulis lagu dari sebuah grup terkenal BTS dipertemukan dengan Jennie, gadis cantik dengan sejuta misteri yang ada dalam dirinya.
Pesona Jennie yang begitu memukau bagaikan sebuah candu. Namun ketika kedua...
Terlelap berdampingan. Tubuh Jennie menggeliat karena dinginnya AC di kamarnya. Ia pun mendekat dan merengkuh Namjoon di sampingnya yang juga masih terlelap.
Sekedar info saja. Malam ini sudah pukul 1 malam. Dan Namjoon terlarut tidur di sana. Mungkin karena tubuhnya terlalu kelelahan, sampai ia benar - benar tidak terbangun.
Irene yang tadi petang menemukan mereka terlelap pun hanya bisa membiarkannya karena tak tega untuk membangunkan. Jadilah sekarang mereka masih berbagi ranjang.
Namjoon yang merasakan pergerakan dari Jennie pun perlahan membuka matanya. Senyum seketika merekah di wajahnya saat melihat wajah cantik calon istrinya ini.
Rasanya perutnya bergemuruh saking senangnya. Karena membayangkan, jika mereka sudah sah nanti. Pastinya setiap hari Namjoon akan menyaksikan hal yang sama seperti ini.
Benar - benar anugerah....
Sabar Joon....sabar... -_-
Melihat Jennie yang nampak kedinginan. Perlahan tapi pasti Namjoon menaikan selimut yang semula tak melindungi mereka. Iya, Namjoon ingat jika tadi sore ia hanya menarik Jennie untuk berbaring bersama saja. Tidak ada adegan menutup selimut.
Setelah selimut tebal menutup kedua tubuh mereka. Namjoon kembali memandang wajah ayunya. Jujur saja, pemandangan ini benar - benar membuatnya nyaman.
" Bukankah aku adalah pria yang sangat beruntung Jen?"
Gumamnya sambil mengelus lembut surai Jennie yang panjang. Ia kembali terdiam menatap setiap inci dari wajah Jennie.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wajahnya sangat damai dan indah. Matanya lentik terpejam sempurna, hidung mancung, dengan Bibirnya sedikit terbuka.
Rasanya benar - benar membuatnya ingin memakan sosok di hadapannya ini.
Perlahan senyuman Namjoon memudar...
" Jen.... seandainya suatu saat nanti aku tidak punya apa - apa lagi?
Akankah kau tetap setia bersama denganku?" gumam Namjoon yang tentu saja hanya samar - samar masuk di pendengaran Jennie.
Tanpa Namjoon sadari. Kedua matanya terasa memanas, tatkala setetes air mata meluncur bebas dari sana. Ia tak tahu mengapa tiba - tiba merasa begitu emosional.
" I love you Jen.."
Gumamnya lagi lalu mengecup singkat kening Jennie nya.
Jennie yang merasa sedikit terusik atas ulah Namjoon pun mulai terbangun dari tidurnya.
" Ngggghhhh..."
Namjoon buru - buru menutup matanya. Pura - pura tertidur. Baginya bisa gawat jika kepergok menatapi wajah Jennie. Nanti ia bisa diejek habis - habisan.
Jennie melenguh dari tidurnya. Perlahan ia membuka matanya. Sayup - sayup ia melihat wajah Namjoon. Pria itu masih memejamkan matanya.
