Setelah acara makan malam itu usai kini mereka tengah menghabiskan waktu untuk saling santai dan bercengkrama. Tidak langsung pulang...
Begitu juga dengan sepasang sejoli yang kini sedang membutuhkan waktu berdua saja.
Menatap langit malam yang bertabur bintang. Keduanya berdiri berdampingan di atas balkon rumah.
Hembusan angin malam menebarkan surainya lembut. Menyisakan kedamaian suara binatang malam.
Sangat damai..
" Jen.."
Ucap Namjoon akhirnya.
" Hm?" balas Jennie dengan gumaman.
" Bagaimana perasaanmu sekarang?"
Jennie tak menjawab. Ia malah menarik kedua bahu Namjoon untuk menghadapnya.
Keduanya saling menatap sejenak...tanpa berkata apa - apa.
" Sekarang sudah tahu kan?"
Alis Namjoon berkerut dalam. Dasarnya dia tidak peka. Jennie yang menyadari itu hanya mendengus kesal.
" Tidak perlu kau tanyakan, Joon. Aku bahagia...sangat...sangat bahagia...
begitu juga dengan dia"
Ucap Jennie sambil membimbing tangan Namjoon untuk menyentuh permukaan perutnya.
" Say hai to daddy...nak"
Ucap Jennie seakan janin dalam perutnya itu sudah bisa berkomunikasi. Meski kenyataannya belum.
Namjoon lalu menunduk mencium sekilas perut Jennie.
" I love you...both"
Jennie kembali tersenyum.. namun sedetik kemudian senyumnya memudar saat ia teringat sesuatu...
Namjoon menyadarinya..
" What's wroong honey?"
" Aku...hanya merasa khawatir.."
" Tentang apa?"
Wanita itu nampak ragu. Ia kembali menatap ke lain arah menghindari tatapan Namjoon yang mengintimidasi.
" Jen..?"
Namjoon menggenggam erat tangan Jennie.
" Tell me...
Aku sudah ada hak untuk itu"
Akhirnya Jennie pun mulai bercerita..
" Ini tentang BTS Joon.."
Senyuman di wajah Namjoon ikut memudar.
" Aku tidak tahu nanti reaksi mereka akan bagaimana? Aku takut jika mereka membenciku karena pengorbananmu ini.. aku-"
" Aku tidak pernah menyesali pilihanku Jen. Kumohon jangan terlalu mengkhawatirkannya"
Ucap Namjoon memotong perkataan Jennie. Bergerak mendekat ia lalu menyisipkan surai Jennie yang menutup wajahnya ke belakang telinga.
" Jika mereka membencimu...mereka akan berhadapan denganku..
Aku tidak pernah main - main dengan ucapanku"
Jennie tidak tahu harus senang atau malah takut. Namjoon yang sekarang benar - benar membuatnya merasa terintimidasi. Mungkin ini memang sisi lain dari Namjoon yang belum ia ketahui saja. Ia sangat tahu bagaimana posesifnya pria di hadapannya ini.
" Joon...kau membuatku takut"
Namjoon akhirnya melunakkan tatapannya. Ia lupa jika seorang wanita hamil itu sangat sensitif.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pied Piper ( KNJ X KJN) 🌸 (🔞) COMPLETE ✅
FanfictionApa yang terjadi jika Kim Namjoon seorang penulis lagu dari sebuah grup terkenal BTS dipertemukan dengan Jennie, gadis cantik dengan sejuta misteri yang ada dalam dirinya. Pesona Jennie yang begitu memukau bagaikan sebuah candu. Namun ketika kedua...
