Apa yang terjadi jika Kim Namjoon seorang penulis lagu dari sebuah grup terkenal BTS dipertemukan dengan Jennie, gadis cantik dengan sejuta misteri yang ada dalam dirinya.
Pesona Jennie yang begitu memukau bagaikan sebuah candu. Namun ketika kedua...
' Gak nyangka bakal sepanjang ini...semoga kalian gak bosen ya '
- Jojo -
' Kamu adalah orang pertama yang peduli denganku. Tapi bodohnya aku yang justru malah melupakanmu'
- Kim Jennie "
FLASHBACK
Gadis itu menangis sesenggukan di dalam ruang olah raga. Bagaimana tidak? Seseorang dengan sengaja menyembunyikan seragam dan sepatu miliknya sehingga dia tidak bisa mengikuti jam pelajaran. Tidak mungkin ia masuk kelas dengan masih memakai sepatu olah raga dan baju olah raga.
Kenapa semua begitu kejam kepadanya? Sejak seminggu bersekolah di sana ia selalu mendapat perlakuan yang buruk.
Apakah karena dia nerd atau sudah merupakan budaya jika anak baru selalu di bully?
Entah...
Tak lama kemudian ia tersentak saat tiba - tiba pintu di sana terbuka. Menunjukkan beberapa siswa laki - laki yang masuk.
Para gerombolan bad boys di sana. Bisa mudah ia tebak jika mereka sengaja kemari karena ingin merokok dan minum, melihat benda - benda yang mereka bawa.
" Hey lihat! Siapa yang sedang menangis di sana?"
Teriak salah satu dari mereka membuat tubuh gadis itu menegang.
" Hey manis....daripada kau sendirian di sana sebaiknya temani kami minum - minum saja!"
Gadis bernama Kim Jennie itu semakin terpojok saat ke lima siswa yang ia duga adalah kakak kelas , kini mengepungnya.
Ia terkisap salah seorang mengambil kacamatanya.
" Yak! K-kumohon.....kembalikan! Kamu bisa mengotori lensanya!"
Jennie mencoba merebut kacamatanya namun selalu gagal dan dipermainkan.
" Hahaha lihat dia lucu sekali..."
Ucap salah seorangnya mencubit pipi Jennie.
" Mari kita bermain!!"
" Bisakah ini kupatahkan hanya dengan satu tangan?"
" Kumohon jangan!!"
Ucap Jennie panik saat salah seorang namja itu akan mematahkan kacamatanya.
Ia menyeringai...
" Buka bajumu dulu jika kau mau kacamatamu kembali!"
Jennie jatuh terduduk dan menangis....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Hikss...hikss...kumohon jangan!"
" Wah ayolah.....kau membuat permainan ini jadi tidak seru dengan menangis"
