Chapter 26

247 36 5
                                    

Pria itu tersenyum penuh kemenangan di dalam mobilnya. Wajah kesal Mr. Yang adalah penyebabnya.

Jiyong kembali menyandarkan dirinya pada jok mobil. Perjalanan sore hari kali ini membuatnya begitu puas.

" Apapun pilihanmu nanti....

tetap akan kuambil apa yang seharusnya jadi milik kami"

Gumam pelan lalu Jiyong memejam kan matanya.

Menikmati semilir angin sore yang masuk dari jendela mobil yang kacanya sengaja ia buka.

" Inilah.....

aroma dari sebuah kebebasan"

Di dalam kamar, keduanya saling menikmati semilir angin dari luar jendela

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di dalam kamar, keduanya saling menikmati semilir angin dari luar jendela.

" Aku masih kesal dengan Mino oppa!"

Gumam Jennie yang masih bersandar pada bahu Namjoon. Sedangkan Namja itu kini menoleh sepenuhnya ke arah Jennie.

" Sudah kubilang tidak apa - apa kan?"

Jennie terbangun lalu membalas Namjoon dengan tatapan kesal.

" Yak! Kamu babak belur begini, aku harus bilang apa pada Lisa dan Jimin nanti?"

" Bilang saja aku habis berjuang untukmu!"

'Plak'

" AAAARRRGGGHHH"

Teriak Namjoon, karena Jennie menampar pelan pipinya yang membiru karena dihajar Mino cukup keras tadi.

" Jangan sok jagoan! Aku benci itu"

Ucap Jennie dengan kesal sambil kembali mengolesi lebab Namjoon dengan sebuah salep.

" Auch...aauch..... Yak! Jennie pelan  - pelan...ini sakit"

Namjoon sebenarnya sedikit heran kenapa Jennie jadi sedikit pemarah dan mudah kesal, mungkin saja ia sensitif karena sedang mengandung. Jadi wajar jika sekarang ia hanya bisa pasrah mendapat 'siksaan'.

" Hikss....hiksss"

Alisnya berkerut kebingungan saat mendapat Jennie yang tiba - tiba menangis.

" Eehh Jennie, k...kenapa menangis..."

" Huaaaa Namjoon....hikss hiksss...semua ini karena aku...kamu jadi harus babak belur!"

Jennie kini merengek seperti bocah. Namjoon salah tingkah.

" Anieyo.....Jennie, gwenchana....gwenchana..

Namjoon mengelus puncak kepalanya dengan lembut. Sedikit menenangkan rengekan Jennie yang sebenarnya menggemaskan itu.

" Apapun akan aku lakukan demi kamu, mengerti?"

Jennie menggeleng pelan...

" A...anieyo jika itu hanya akan menyakitimu...hikkkss hiksss "

Pied Piper ( KNJ X KJN) 🌸 (🔞) COMPLETE ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang