Chapter 38 (H-5)

178 24 2
                                    

Pagi ini adalah jadwal Irene untuk belanja ke supermarket. Sayangnya kesabarannya kembali diuji saat Jennie memaksakan diri untuk ikut. Meski sudah dilarang berkali - kali.

Tapi karena Jennie sudah cukup istirahat akhirnya mau tak mau Irene pun mengijinkannya untuk ikut.

Di sinilah mereka sekarang. Berada pada deretan buah sayur - mayur segar.

" Kita butuh selada, bayam, dan daun bawang eonni..." Ucap Jennie membacakan daftar belanjaan yang telah ia buat sebelumnya. Sedangkan Irene yang bertugas mengambil sayur - mayur itu mengingat Jennie belum boleh melakukan aktifitas berat.

" Oke, berikutnya?"

" Saatnya berpindah di bagian buah - buahan aku rasa..karena sayurnya sudah semua"

Dan keduanya pun berjalan mendorong troli untuk menuju rak buah. Jennie terkejut saat tiba - tiba Irene menunduk sambil mencengkeram perutnya

" Eonni kenapa??!!"

" Jen? eonni minta tolong. Ambilkan obat eonni di dalam mobil ya. Perut eonni tiba - tiba sakit sekali! sepertinya magh eonni kambuh!"

" Ok eonni tunggu di sini ya jangan kemana - mana!"

Dan segera saja Jennie berjalan cepat menuju parkiran mobil yang berada di lantai bawah. Beruntung supermarket itu menyediakan lift untuk pengunjungnya. Jadi Jennie tak perlu repot - repot berjalan lewat tangga.

Sesampainya di lantai dasar. Jennie pun bergegas menuju mobil Mino yang terparkir tak jauh dari tempatnya sekarang.

Mengambil obat magh Irene lalu bergegas kembali masuk ke dalam. Saat berada di dalam lift. Tiba - tiba masuklah seorang wanita sambil menenteng beberapa tas belanja di tangannya.

Wanita itu lalu berdiri di samping Jennie dan menekan tombol untuk menuju lantai atas di lantai 3. Sama seperti lantai tujuan Jennie.

Hening di antara mereka...Jennie yang masih dilanda kepanikan pun tak ada inisiatif untuk berbicara kepada wanita asing itu. Pikirannya saat ini masih diisi oleh Irene yang kesakitan.

Larut dalam pikirannya hingga suara lift membuyarkan kesadarannya. Baru Jennie akan melangkah keluar. Ia mendengar suara wanita tadi.

" Kamu?"

Jennie pun menoleh. Alisnya berkerut saat tak mendapati siapapun selain dirinya, yang berarti ialah orang yang dimaksud wanita itu.

" Saya?"

" J..Jennie itukah dirimu?"

Jennie semakin dilanda kebingungan saat wanita itu tiba - tiba menangkup pipinya dan memeluknya cukup erat.

" Jennie!! Eomma merindukanmu!"







' Deg '







" E-eomma?"

Wanita itu melepas pelukannya lalu menggenggam erat kedua tangan Jennie.

Wanita itu melepas pelukannya lalu menggenggam erat kedua tangan Jennie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pied Piper ( KNJ X KJN) 🌸 (🔞) COMPLETE ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang