Lisa menatap tak percaya kepada Jennie yang telah selesai bercerita perihal wanita asing yang selalu mengintainya dan akan ia temui siang ini.
" K-kenapa eonni tidak bilang kepada oppa? Bukankah sangat bahaya jika eonni menghadapinya sendiri?"
Jennie menunduk sedih menatap kedua kakinya yang telanjang menginjak rumput hijau di taman rumah Namjoon.
" Eonni tidak ada pilihan lain Lisa... ini terlalu rumit. Orang itu tidak akan segan - segan bertindak melukai orang. Dan eonni tidak mau Namjoon oppa..atau bahkan dirimu terkena imbasnya.."
Lisa menggeleng tak sependapat dengan keputusan Jennie..
" Anieyo!! eonni tidak bisa begini! Bagaimana pun Namjoon oppa harus tahu! Aku yakin masih ada jalan keluarnya. Kalaupun dia berani sampai mencelakai aku atau Namjoon oppa..itu artinya orang itu jahat. Dan tentu saja kami tidak akan membiarkan eonni dekat dengan orang seperti itu" Jelasnya panjang lebar.
Tentu saja hal itu membuat Jennie kembali memikirkan keputusannya...
" Bagaimana menurutmu jika eonni mengalah saja?"
' deg'
" A-apa maksudnya eonni?"
Jennie menghela nafasnya berat..airmata sudah mengumpul di pelupuk matanya. Kapanpun siap membasahi wajah cantiknya.
" Orang itu menginginkan eonni...
Jika eonni menurutinya....semuanya selesai!"
Seperti dugaanya, berpindah haluan dalam bidang pekerjaan memang tidaklah mudah. Hari ini Namjoon belajar banyak mengenai bisnis properti milik Joy. Bagaimanapun kini ia menjadi direktur pemasaran bisnis tersebut.
Beruntung ia sudah sering membaca buku mengenai bisnis sehingga kini tak terlalu sulit baginya untuk beradaptasi. Mungkin mengetahu berbagai macam properti adalah PR nya sekarang. Dan di sinilah Namjoon berada...
Duduk di sebuah ruangan full AC yang tak jauh beda dengan agensinya dulu. Hanya saja peralihan benda di sekitarnya membuatnya cukup merasa geli.
Jika biasanya ia akan berkutat dengan piano,gitar, sheet music,demo, note balok, dan sebagainya. Kini kertas,laptop,bolpoint, data pemasukan, diagram dan angka adalah calon makanan sehari - harinya. Dan tentu saja itu sama pusingnya dengan menciptakan lagu..
Oh iya..ngomong - ngomong lagu..
Namjoon jadi teringat dengan lagu ciptaannya yang kini demo nya sudah berada di tangan Mr. Yang. Sejujurnya ia cukup merasa lega karena pria aneh itu tak berani mempublikasikannya meskipun Namjoon sudah hengkang.
Karena urusan hak cipta dendanya akan melebihi gaji bulanannya dulu. Dan ia yakin jika Mr. Yang tak sebodoh itu dalam berbisnis.
Dan Namjoon yakin 100% jika pria itu sedang berencana untuk meminta persetujuannya secara paksa. Juga...kebakaran itu bukanlah suatu kecelakaan yang alami. Karena setelah mendapat laporan kepolisian, telah ditemukan sebuah benda yang diduga adalah sebuah bom. Hal itu lah yang menyebabkan luka bakar pada tubuh Sungkwan dan para staff lainnya. Karena jika kebakaran itu murni, pastinya mereka sudah mati karena kehabisan oksigen atau yang lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pied Piper ( KNJ X KJN) 🌸 (🔞) COMPLETE ✅
FanfictionApa yang terjadi jika Kim Namjoon seorang penulis lagu dari sebuah grup terkenal BTS dipertemukan dengan Jennie, gadis cantik dengan sejuta misteri yang ada dalam dirinya. Pesona Jennie yang begitu memukau bagaikan sebuah candu. Namun ketika kedua...