Chapter 42

213 26 0
                                    

Siang itu di sebuah ruang keluarga ...

Siang itu di sebuah ruang keluarga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


' Sraaakk'


" Polisi macam apa yang sudah diberi bukti valid dan pasti tapi tak bisa menangkap pelaku sialan itu"

Gerutu Mino setelah melempar kertas putih berisi dokumen - dokumen penting dari kepolisian yang Jiyong tunjukan padanya. Sekali lagi mereka harus mengumpat karena kesal.

" Alasan klise...bukti anda kurang dan ini dan itu...huhh bilang saja jika mereka sudah menerima suap. Selesai!" sambungnya.

Pria itu lalu mendudukan dirinya di atas sofa nan empuk itu. Di sampingnya ada Irene yang sedang sibuk menyulam.

" Sudah kibilang...kuasa bajingan itu di kepolisian benar - benar kuat..."

Ujar Jiyong.

" Aku malas berurusan lagi dengan orang yang bermain curang seperti ini" Sambungnya.

Kegiatan menyulam Irene terhenti karena mendengar ucapan Jiyong. Apakah itu artinya mereka akan mengikhlaskan saja kejadian yang menimpa Namjoon dan Jennie saat itu?

" Jiyong oppa?"


" Hm?"

Helaan nafas keluar dari bibir Irene. Ia pun meletakkan alat sulamnya lalu beranjak merapikan kertas - kertas yang berserakan di atas lantai. Matanya bergerak membaca deretan tulisan itu satu persatu.

" Apa benar - benar tidak ada cara lainnya?"

Jiyong mengetuk - ketuk dagunya seakan tengah berpikir.

" Orang jahat itu harus diadili! Aku tidak masalah jika harus menyewa pengacara termahal sekalipun asal bisa menegakkan hak adik - adikku. Hanya saja...."


Pria itu memejamkan matanya sejenak...

" Surat perintah penangkapannya belum bisa diproses, Rene. Mereka tidak menerima  laporan kita karena buktinya dianggap tidak valid. Tapi tenang saja.... aku tidak akan menyerah untuk menyeret bajingan itu ke dalam bui"

Jiyong pun beranjak mengambil tas dan ponselnya.

" Aku ke kantor agensi dulu! ada jadwal yang harus aku selesaikan"


" Ne hyung hati - hati"


Pria itu pun keluar dari ruang santai di ruamah mereka. Suara deru mobil yang terdegar, menandakan jika Jiyong sudah tidak di tempatnya.


" Aku tahu kamu gemas Rene..." Ucap Mino sambil membelai lembut rambut Irene yang kini bersandar di bahunya.

Pied Piper ( KNJ X KJN) 🌸 (🔞) COMPLETE ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang