19. minuman

84 23 0
                                    

"Kamu adalah patah hati terbaik yang tak akan pernah aku sesali.."
*

Masih banyak siswa siswi yang melihat Lio dan dara dari gerbang sekolah sampai koridor sekolah, apalagi sampai bergandengan tangan memang sangat heran bagi mereka karena Lio tidak pernah menggandeng tangan seorang cewek ataupun sekedar berjalan bersama, ya memang Lio mempunyai mantan di sekolahan ini tapi bukan dia yang mengandeng tangan mereka melainkan cewek-cewek yang menggandeng tangannya itupun Lio tidak mau.

"Ini kan bukan jalan ke kelas kakak, kenapa kakak ikut ke kelas gue?" Tanya dara bingung.

"Mau ngantar lo." Balas Lio

Setelah Lio dan Dara sampai di depan kelas Dara, ada 2 cewek yang sedang mengintip dari balik jendela siapa lagi kalau bukan Putri dan Naya, mereka kaget bisa-bisanya Dara berangkat sekolah dengan Lio, perhatian pula sampai di antar ke kelas.

"Makasih ya kak? Cepetan sana pergi keburu nanti banyak yang liat ada seorang cowok yang terkenal dingin dan cuek, mengantar seorang cewek yang biasa-biasa saja sampai di depan kelasnya." Ucap Dara sambil tersenyum.

"Menurut gue lo bukan biasa-biasa saja tapi bagi gue lo sangat luar biasa." Batin Lio sambil tersenyum.

"Ada-ada aja lo." Ucap Lio sambil memberantakan rambut Dara.

"Ih...kak rambut gue berantakan ini!" Kata Dara kesal.

"Ya udah gue mau ke kelas." Kata Lio kemudian berjalan pergi.

"Dada kak." Ucap Dara sambil melambai-lambaikan tangannya.

Kemudian Dara masuk ke kelasnya, tiba-tiba Dara ditarik tangannya oleh Putri dan Naya.

"Eh...ada apa sih kalian, tiba-tiba narik tangan gue?" Tanya dara heran.

"Dar Lo pacaran sama kak lio?" Tanya putri.

"Enggk." Balas Dara.

"Beneran, kok lo bisa berangkat bareng sama kak Lio sih!" Kata Naya.

"Gini ya gue nggk tau pasti, tapi habis gue di ajak pergi ke mall tiba-tiba malamnya gue dichat kalau besok ke sekolah gue dijemput sama dia." Ucap Dara kepada mereka.

"Apa, lo di ajak ke mall?" Kata putri tak percaya.

"Hehehe iyha." Balas Dara cengar-cengir.

"Wah.....tanda-tanda ini, siap-siap ya Dar uang jajan Lo kita habisin." Ucap Naya yang senang.

"Apa'an sih kalian." Kata Dara kemudian menuju tempat duduknya.

"Eh....kita nggk main-main Lo ya!" Kata Naya yang ikut pergi menuju tempat duduknya Dara yang di susul Putri.

"Hmm...." Balas Dara.

"Dar gue kok kayak gimana ya, soalnya kak Lio itu banyak yang suka apalagi kak Nesya yang kemaren itu, gue cuma takut nanti Lo kenapa-kenapa tapi kalau itu sudah menjadi keputusan Lo kita akan dukung Lo kok." Ucap Putri sambil tersenyum.

"Makasih ya?" Kata dara.

"Iyha." Balas putri disusul anggukan dari Naya.

Di sisi lain Nesya yang sangat kesal kepada Dara tentang apa yang tadi dilihatnya, dia ingin sekali memberi pelajaran kepada Dara karena sudah menyepelekan omongannya.

"Ih....cewek itu ya, kenapa sih Lio perhatian sama tuh cewek emang kurang apa sih gue kenapa sampai Lio nggk mau sama gue. Kata Nesya yang menahan amarahnya.

"Udahlah nes jangan di pikirin secara Lo cantik, kaya, pintar, kan masih banyak yang suka sama lo." Kata Mala yang tidak mengerti kemauan Nesya.

"Gue hanya ingin Lio, gue nggk mau sama cowok lain ngerti nggk kalian?" Kata Nesya.

"Iyha-iyha." Kata Fira.

"Awas ya dar, tunggu saja apa yang nanti akan gue lakukan buat Lo!" Ucap Nesya sangat kesal.

"Kita pasti akan bantu kok nes, santay aja." Kata Ira yang di angguki Mala dan Fira.

Setelah mengikuti pelajaran yang cukup melelahkan tibalah jam istirahat yang sudah di nanti-nanti, Dara dan teman-temannya pun pergi ke kantin untuk mengisi perut yang sudah lapar daritadi.

"Byurrr......"

"Upsstt maaf gue sengaja." Ucap seseorang yang menumpahkan minumannya ke tubuh Dara.

"Brakk."

Banyak siswa siswi yang terkejut karena putri yang tiba-tiba menggebrak meja dengan sangat keras, ada juga yang merasa kasihan dengan dara karena bajunya yang basah dan berwarna, mereka sekarang menjadi tontonan gratis bagi para siswa siswi yang sangat suka menggosip.

"Apa'an sih Lo kak, nggk punya sopan lo jadi orang seharusnya Lo itu jadi panutan sebagai kakak kelas bukannya kayak gini." Kata putri sambil menggebrak meja karena tidak tahan tentang perlakuan seseorang tadi siapa lagi kalau bukan Nesya.

"Eh....ada yang berani nih sama kita!" Ucap Ira.

"Jangan berani ya sama kita, sok nasehati kita lagi." Kata Mala kepada putri.

"Udah put jangan di terusin biarin aja." Kata dara kemudian menunduk.

"Lo itu jangan terlalu baik Dar sama cewek yang satu ini, seharusnya Lo nggk terima diperlakukan kayak gini, bukannya melawan malah menunduk." Kata Naya yang sudah tidak tahan tentang sifat Dara.

"Berdiri lo jangan cuma menunduk aja, gue udah peringati Lo ya jangan dekat-dekat dengan Lio tapi Lo nggk dengerin omongan gue." Ucap Nesya yang ingin menampar dara tiba-tiba ada yang menghentikan tangan Nesya.

"Berhenti." Kata seseorang yang menghentikan tangan Nesya.

"K...kak barra." Ucap Nesya yang terkejut.

"Lo itu cewek atau moster ha, sesuka hati Lo aja jadi orang." Ucap Barra kemudian menghempaskan tangan Nesya.

"Pergi nggk kalau nggk-" Ucap barra belum selesai ngomong sudah di potong Nesya.

"Ayo gaes kita pergi, awas ya Lo Dar ini masih belum apa-apa!" Kata Nesya kemudian pergi.

Barra hanya menggelengkan kepala kemudian berbalik dan melihat Dara yang kedinginan karena minuman yang ditumpahkan Nesya, merasa kasihan barra kemudian membuka jaket yang dipakainya untuk diberikan kepada Dara.

"Lo gapapa?" Tanya Barra.

"Gapapa kak, makasih?" Kata Dara.

"Ini bukannya yang kemaren ngebully cewek itu dan ngehajar Lio sampai pinsan." Batin Dara.

"Iyha, eh bawa teman Lo buat ganti baju dong bukannya malah diam aja ngelihatin gue." Kata Barra yang merasa dilihatin Putri dan Naya.

"Eh iyha lupa, ayo Dar kita ke toilet gue bawa baju ganti buat Lo." Ucap Naya kemudian menggandeng dara untuk pergi bersamanya.

"Tungguin dong." Kata putri kemudian menyusul dara dan naya.

"Ini baru permulaan lio, gue akan dekati Dara dan buat Dara suka sama gue, tunggu saja apa yang akan gue lakukan." Batin Barra yang tersenyum sinis.

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*

~Barra georino~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


~Barra georino~

Halo kakak" ini baru ada sedikit masalah tunggu saja nanti yang lainnya, jangan lupa vote dan comment.🍃🍃

#Happy reading.
#Selamat membaca.

AdelioAdara (COMPLETED)♥️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang