40. putus

60 6 5
                                    

"Cari pacar itu jangan liat dari kegantengannya,
Tapi dari matanya, mata pencahariannya."

🎀______🎀





Di hari ini, Setelah pulang sekolah Lisa sekarang berada di sebuah toko kue kesukaan Lio dan tentu saja dirinya. Ia membayangkan bahwa Lio pasti akan senang melihat dirinya membawakan kue, apalagi yang rasanya red Velvet.

Setelah memilih kue yang agak besar buru-buru Lisa masuk kedalam mobilnya dan pergi menuju rumah Lio.

Beberapa saat kemudian Lisa sudah berada di depan rumah Lio, dengan rasa senang Lisa memencet bel yang ada di samping pintu. Terdengar suara khas dari dalam menjawab bel yang tadi Lisa pencet.

"Tante."

"Oh Lisa, masuk aja." Jawab mama Niken malas ketika melihat seseorang yang berada di depannya.

Tanpa menghiraukan tatapan mama Niken yang sekarang entah kenapa, Lisa kemudian menanyakan keberadaan Lio, "tante Lio dimana?"

"Di kamar."

"Yaudah Tante, Lisa ke dalam dulu ya, mau ngasi kue kesukaan Lio."

Di dalam sana Lio yang ingin mengambil minum pun terkejut melihat Lisa sore-sore seperti ini bertamu di rumahnya apalagi tanpa mengganti baju seragam.

"Ngapain Lo kesini?"

"Eh pacarku ganteng banget sih! Sini-sini aku bawain kue kesukaan kamu nih,"

"Seharusnya Lo langsung pulang bukannya malah kesini apalagi belum ganti baju seragam,"

"Cie perhatian nih?" Goda Lisa.

"Siapa yang perhatian!"

"Masak sih?"

"Gue mau ngomong serius sama Lo, ikut gue!" Ucap Lio yang meninggalkan Lisa.

Tanpa menunggu lama Lisa pun mengikuti Lio yang berada di ruang tamu. "Mau ngomong apa kak?" Ucap Lisa yang masih setia membawa kue.

"Kita putus."

Dua kata yang sangat dijauhi oleh para pasangan, apalagi seorang wanita. Pasti mereka tidak akan mau hubungan mereka berakhir tanpa ada sebab, tak terkecuali Lisa walaupun Lisa hanya menginginkan harta Lio, namun ia tidak mau hubungannya berakhir apalagi ia mulai suka dengan Lio.

Kue yang tadi ia bawa sudah jatuh berserakan, Lisa tidak menyangka bahwa ia akan di putuskan oleh Lio padahal sebelumnya Lisa lah yang selalu meminta putus secara sepihak kepada pacarnya karena sudah bosan tapi sekarang dirinyalah yang diputus.

"Kak Lio bohong kan?"

"Nggak gue mau kita putus."

"Kenapa kak Lio tiba-tiba minta putus?" Tanya Lisa yang meneteskan air mata.

"Gue udah tau semuanya, tentang Lo tentang Dara dan tentang masa lalu kita. Oh ya kita memang udah putus kan dan pacar gue itu dara bukan Lo! Emangnya Lo sama barra udah putus? Kalau emang udah putus gue bersyukur setidaknya teman gue nggak pacaran sama Lo, hahaha ... Gobloknya gue bisa kenal sama Lo  gue kira Lo itu baik, nggak mandang harta tapi apa? Gue akui Lo itu cantik tinggi tapi sifat Lo nggak sesuai sama wajah Lo."

Lisa kaget mendengar ucapan Lio yang sangat menusuk apa yang di katakan Lio itu memang benar "Kak jangan putusin aku, aku akui memang awalnya aku berpura-pura suka sama kakak dan hanya menginginkan uang kakak. Tapi ternyata aku memang benar-benar suka sama kakak, aku mohon sama kakak jangan putusin Lisa."

"Wah-wah akting Lo bagus banget gue terpesona, apa gue anterin ke acara FTV biar Lo bisa akting sebagus itu. Gue nggak mempan tau nggak! semua yang Lo omongin ke gue seperti angin lewat." Balas Lio yang sudah muak melihat wajah Lisa yang sangat dramatis.

Lisa tidak berbohong apa yang dikatakan Lisa memang benar awalnya dia tidak suka Lio tapi melihat perlakuannya membuat hati Lisa luluh dan sekarang ia suka dengan Lio "Lisa nggak bohong kak, Lisa memang suka sama kakak! Lisa bela-belain beli kue buat kakak sampai-sampai Lisa nggak pulang,"

"Salah Lo sendiri kenapa nggak pulang, gue juga nggak mau kue dari Lo."

Melihat mama Niken melewati mereka langsung saja Lisa meminta bantuan mama Niken agar hubungan mereka tidak berakhir "Tante Lisa di putusin sama kak Lio," adu Lisa sambil memegang tangan mama Niken.

"Lepas!" Menghempaskan tangan Lisa.

"Tante kenapa?" Kaget Lisa.

Sungguh hari ini yang membuat Lisa kaget kenapa ini semua bisa terjadi kepadanya?

Tanpa pikir panjang mama Niken mengambil ponselnya di dalam saku dan memutarkan Vidio saat Lisa sedang mengomel nggak karuan tak lain pula tentang menginginkan uang.

"Saya sudah tau Lisa, sebelum saya menemui kamu saya sudah mem Vidio perbuatan kamu. Saya tidak menyangka bahwa kamu akan berfikiran seperti itu padahal saya sangat suka terhadap kamu tapi kebaikan saya malah kamu sepelekan."

"Lebih baik kamu segera pergi dari sini! Hari sudah malam saya tidak mau terjadi apa-apa kepada kamu,"

"Tapi tan-" belum sempat meneruskan ucapannya Lio sudah menyela perkataan Lisa.

"Mama gue nyuruh Lo pergi ya pergi! Nggak punya telinga ya Lo?"

Lisa menatap Lio lekat namun Lio hanya menatapnya sekilas "Apa Lo lihat gue, ya gue jahat kenapa?" Ucap Lio.

Sungguh Lisa tidak bisa berkata-kata lagi, ia hanya bisa menangis dan langsung pergi meninggalkan mereka berdua.

Merasa iba mama Niken menyuruh Lio untuk membuntuti Lisa, bukan apa-apa tapi mama Niken takut kalau Lisa kenapa-napa.

"Ikuti Lisa."

"Ma ..."

"Mama minta ikuti!"

"Iya ma."


*
*
*
*
*
*
*
*
*
Hola hola ini khusus park Lisa ya ... Aku kasihan sama Lisa huhuhu tapi dianya jahat sih😒😒

Kok tiba-tiba Lio jadi sadis ya?

Salam manis π' permen kopi🍬

AdelioAdara (COMPLETED)♥️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang