"Baru kusesali setelah ia pergi, dan menginginkannya kembali setelah ia menemukan pujaan hati."
*🎀
____________Di malam ini, Lio bersiap-siap untuk pergi menuju tempat dimana ia akan mengulang kembali masa lalu yang membuat kehidupannya berantakan, tak lupa Lio akan menjemput Dara karena dari tadi dia selalu mendesak Lio untuk ikut bersamanya.
Namun disaat akan berjalan keluar kamar, tiba-tiba mama Niken sudah berada di depan pintu dengan raut wajah seperti menginterogasi.
"Mau kemana?" Tanya mama Niken sambil berjalan menuju tempat putra satu-satunya itu.
"Pergi." Balas Lio tanpa memandang mama Niken.
"Mama nggk mau kamu kayak dulu lagi ya! Kenapa kamu berpakaian seperti itu?" Ucap mama Niken yang sudah berada tepat di depan wajah Lio.
"Firasat mama itu nggk enak, kamu di rumah aja ya?" Ujar mama Niken sambil mengelus-elus rambut hitam milik Lio.
"Udahlah ma, Lio mau pergi!"
Walaupun Lio masih marah dengan perlakuan yang telah diberikan mamanya untuk Dara, namun ia tak lupa mencium tangan orang yang sudah melahirkannya.
Mama tau kamu masih marah dengan perlakuan mama kepadanya, namun mama hanya ingin kamu mendapatkan perempuan yang lebih baik ketimbang Dirinya. Batin mama Niken.
***
Diperjalanan menuju rumah Dara, sebenarnya Lio masih memikirkan masa lalu yang dulu pernah ada di kehidupannya.
Ia tak mau masa lalu tersebut kembali terulang, masa dimana ia merasakan sakit di dalam hati, seseorang yang dulu sangat ia cintai telah direbut oleh sahabatnya sendiri! Ya apalagi kalau bukan balapan dengan taruhan yang tak masuk akal,
Taruhan untuk merebut siapa yang berhak mendapatkan perempuan yang dulu pernah menjadi pacarnya, dan sekarang ini! Dihari ini! Semuanya terulang kembali.
sebenarnya dulu Lio memang anak motor, kata balapan sudah menjadi hal wajar baginya. Namun setelah hari itu, ia tak pernah menginjakkan kakinya disana.
Lio yang sudah sampai di rumah Dara, kemudian memarkirkan motornya lalu berjalan menuju pintu rumah Dara. Di saat ingin memencet bel, yang punya rumah langsung membukakan pintu untuk segera mengajak Lio masuk siapa lagi kalau bukan Dara.
"Lama banget sih kak? Dara dari tadi udah nungguin di depan pintu tau!" Gerutu Dara padahal ia sudah bersiap-siap dari jam 19.00pm, ternyata Lio datang jam 21.00pm.
"Kan memang jam segini kalau mau balapan! Oh ya orang tua kamu sama kak Andri kemana? Mereka udah tau kan kalau kamu ikut aku," tanya Lio karena ia takut kalau dara tidak izin kepada kakaknya apalagi orang tua.
"Aku udah izin kok."
"Emang kamu izinnya kayak gimana?"
"Aku bilang sama kak Andri kalau aku mau nemenin kak Lio balapan, tapi kak Andri nggk ngebolehin yaudah aku ancam aja pakek Putri, Kalau aku nggk boleh ikut! Putri gue suruh mutusin dia padahal belum tentu Putri mau dan ternyata kak Andri mau tapi dengan syarat dia ikut juga."
"Kamu ya ... Dan sekarang kak Andri dimana?" Tanya Lio sambil celingak-celinguk.
"Tuh, sedang tidur di sofa ruang tamu," ucap Dara sambil nunjuk kakaknya.
Lio hanya menggeleng-gelengkan kepalanya "yaudah ayo kita bangunin kakak kamu, nanti dia marah lagi kalau kita tinggal dan ya mama sama papa kamu dimana?"
"Mama ikut papa keluar kota kayaknya seminggu lagi udah pulang deh!"
Kemudian lio dan dara membangunkan Andri setelah itu, mereka segera menuju tempat balapan karena sudah telat gara-gara Andri yang susah dibangunin kalau sudah tidur.
Diperjalanan dara seperti ada sesuatu yang mengganjal namun apa ia juga tak tau "Kak Lio nggk usah ikut balapan ya? Dara kok ngerasa nggk enak gini!
"Nggk usah mikir aneh-aneh, udah tenang aja ya? Yang penting kamu sama aku aja, dan kakak kamu kan juga ikut,"
***
Setelah mereka sampai, Dara tercengang karena tempat ini sangat terpencil mungkin polisi tidak tau kalau tempat ini ada dan banyak sekali penonton yang berada di sana padahal ini balapan liar dan yang bikin dara geli itu banyak perempuan menggunakan pakaian yang kurang bahan, emang dirumahnya nggk punya kain apa? Atau jangan-jangan bajunya sedang dicuci?
Di sana sudah ada Galih, Adit, Akbar, tak lupa putri dan Naya melambaikan tangan untuk memberi isyarat untuk segera berjalan kesana, dan ya baru kali ini Dara melihat balapan liar secara langsung.
"Eh Dar kakak Lo ikut nggak?" Siapa lagi kalau bukan Putri.
"Ikut kok lagi markirin mobilnya, tapi nggak tau sekarang ada di mana mungkin masih belum dapat tempat."
"Dar aku mau urus balapan dulu ya, kamu disini aja, dan kalau nama aku udah di panggil kamu segera kesana." Ujar Lio dengan tersenyum kemudian dengan cepat mencium kening Dara sekilas. Setelah itu Lio pergi menuju tempat temannya,
dara mematung seketika baru kali ini ia di cium dengan cowok walaupun itu cuma dikening, untung naya dan putri sibuk melihat-lihat orang yang berlalu lalang, kalau nggak sudah dipastikan Dara akan di ejek.
Kemudian Dara bertanya kepada Naya dan Putri "Nay put gue kok nggak enak ya?"
"Santai napa, eh tuh-tuh udah di mulai kak Lio sama kak Barra udah siap-siap disana!" Ucap Naya kemudian menarik tangan putri dan Dara.
Cek ... Cek ...
"Oke kembali lagi sama gue, si tampan yang sangat mempesona sudah kambek dalam pertandingan balap motor, dan ya tanpa basa-basi mari kita mulai," kemudian terdapat perempuan seksi yang berjalan ditengah-tengah tempat Lio dan barra berada dengan membawa bendera, "Baiklah kita hitung sampai tiga 1, 2, 3."
Dan ya mereka sekarang saling kejar-kejaran berawal dari Barra kemudian di susul Lio berulang kali banyak sekali yang mendukung mereka.
"AYO KAK LIO, SEMANGAT ... SEMANGAT ... SEMANGAT DARA PASTI SEMANGATIN KAKAK." Teriak dara sangat kencang.
Beberapa saat setelah mereka kejar-kejaran Lio yang kurang sedikit lagi sudah mencapai garis finis, dia sangat senang sekarang tidak ada lagi yang akan merebut Dara darinya.
Namun saat Lio melihat penonton ia tertuju oleh satu cewek yang sedang melihatnya dengan senyum yang sangat indah, Dara? Bukan bukan dia!
Apakah itu benar-benar...
Belum sempat menyelesaikan ucapannya, Lio kemudian kehilangan konsentrasi dan,
Brakk...
*
*
*
*
*
*
*
*
*
Happy reading!! Selamat membaca ya manteman 🌻 nih Eli udah up jangan lupa vote dan comment ya..karena comment kalian sangat berarti buat Eli.Salam manis'π permen kopi🍬
KAMU SEDANG MEMBACA
AdelioAdara (COMPLETED)♥️
Fiksi RemajaJudul sebelumnya 'Secret Of My Love' [ DON'T PLAGIAT ]🚫 ADARA NAOMI OZERA gadis periang, cantik, dan baik hati yang bertemu dengan laki-laki bernama ADELIO ABRAHAM yang ternyata mempunyai masa lalu dengan seorang cewek yang pernah mengisi hatinya...