Semoga suka... Jangan lupa mampir ke AlMeyra Possessive Boyfriend. Link ada di bio.
Ailee terlihat sedang menikmati es krim yang baru saja Zuco beli di sebuah mini market di dalam mobil, dan juga beberapa makanan ringan. Ia terlihat sangat menikmati es krim miliknya sampai tak menyadari Zuco yang sedari tadi menatapnya dengan tersenyum manis.
"Pulang sekarang nih?" Tanya Zuco.
Ailee menganggukkan kepalanya. "Kamu mau diem terus di sini?"
Zuco terkekeh pelan. Ia pun mulai menyalakan mobilnya untuk meninggalkan mini market tersebut.
"Yooo! Teruuus!" Teriak seseorang dari arah belakang.
"Astaghfirullah!" Pekik Zuco yang berhasil mengalihkan perhatian Ailee.
"Ada apa?"
"Itu yaang, tukang parkirnya ngagetin aku. Tadi perasaan gak ada, deh... Heran aku." Jawab Zuco seraya mengikuti arahan tukang parkir yang tiba-tiba saja muncul dan mengagetkannya.
Ailee hanya tertawa pelan menanggapinya.
"Yaang, kamu ada uang receh gak? Buat bayar parkirnya." Tanya Zuco.
"Ada," jawab Ailee. "Ini," Zuco menerima uang 3 ribu dan memberikannya pada tukang parkir tersebut. Dan mereka pun kembali melanjutkan perjalanan mengantarkan Ailee pulang.
"Nanti aku ganti yah uangnya," ucap Zuco.
"Gak usahlah, 3 ribu doang. Sekali-kali aku bantu bayar dong,"
"Ya aku gak enak aja, kan yang ngajak mampir ke mini market aku." Ucap Zuco.
Ailee menggelengkan kepalanya, "ya ampun, aku cuma bayar parkir doang. Selama pacaran kamu terus yang bayarin,"
Zuco melirik Ailee dan tersenyum penuh arti.
"Kenapa senyum-senyum?"
"Akhirnya di anggap pacar juga," ucap Zuco.
Ailee hanya menggelengkan kepalanya heran tak habis pikir, "girang banget..."
"Iya dong, biasanya aku doang yang nganggap hubungan ini." Ucap Zuco.
Ailee terdiam dan menatap Zuco dari samping, "jahat banget yah aku,"
Zuco menatap Ailee sekilas dan kembali menatap jalanan. "Jahat apa sih, kalau kamu jahat mana bisa aku jatuh cinta sama kamu." Ucap Zuco seraya mengangkat alisnya. "Iya gak?"
Ailee tersenyum tipis. "Buktinya tadi kamu keliatan sedih,"
"Kapan?"
"Tadi, pas bilang 'biasanya kamu doang yang nganggap hubungan ini'..."
Zuco terkekeh pelan. "Itu gak sengaja mhehehe..."
"Dih..."
"Yaang..." Panggil Zuco.
"Hm?"
"Peluk..." Rengek Zuco. "Yaang ih! Ayo..."
Ailee menatap Zuco untuk beberapa saat.
"Aduh, belum meluk aja udah jedag jedug! Woe... Gimana kalau udah meluk..." Gumam Ailee dalam dengan tangan kanan yang memegangi jantungnya.
"Yaang? Kok malah bengong sih,"
Ailee tersadar akan diamnya. Kemudian dengan perlahan ia menggeser posisi duduknya, kedua tangannya mulai terangkat untuk melingkari tubuh Zuco dari samping.
Hangat.
Nyaman.
Itu yang Zuco rasakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZUCO's Obsession
Teen FictionZulleon Corner, seorang pemuda yang terobsesi pada seorang gadis yang menghentikan aksi bunuh dirinya. Awalnya ia mengira, dirinya hanya merasakan kesepian lalu nyaman dengan gadis yang dengan senang hati menjadi temannya. Ternyata perkiraannya sala...