Semoga suka😭
Jangan dheuegwjgeg3jqj huaaah...
Ini panjang loh partnya... Voteee dan komeeen.
Yang komen next & lanjut, ini bakalan di lanjut kok sampai tamat. Ok.Gugup, itu yang Ailee rasakan. Ia berdiri menatap sekitar, beberapa orang terlihat sedang menikmati sajian dengan ditemani alunan musik dan yang lainnya ada yang berdansa dengan pasangan, juga ada yang tengah berbincang serta bersenda gurau di salah satu sudut ruangan dengan tempat duduk.
Ia berdecak kesal karena Zuco tak kunjung kembali dari kamar kecil. Sampai akhirnya sang pemilik acara mulai berjalan dan berdiri di atas lantai yang lebih tinggi dengan microphone di tangannya.
"Ekhem, ya cek! Okay. Selamat malam semuanya, mohon perhatiannya sebentar." Ucap Jhonatan meminta dan para tamu pun mulai berkumpul.
Jhonatan terlihat tersenyum senang melihat acara keluarga perusahaan di datangi sebagian besar tamu undangan yang memiliki waktu luang dan juga beberapa karyawannya.
"Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih atas kehadirannya, terima kasih karena telah meluangkan waktu untuk menghadiri pesta kecil ini. Saya mengadakan acara ini karena alhamdulillah, proyek baru perusahaan kami akhirnya rampung." Ujar Jhonatan.
Semua bertepuk tangan, begitupun dengan Ailee.
"Proyek ini sebelumnya di tangani oleh saya, lalu saya percayakan pada putra pertama saya, Kenan Chris Corner. Sampai akhirnya dia menyelesaikan tugasnya tanpa membuat saya kecewa." Sambung Jhonatan seraya meminta putra pertamanya untuk berdiri di samping kanannya. Para tamu kembali memberikan tepuk tangan.
Setelah itu Jhonatan kembali mempersilahkan para tamu untuk menikmati acaranya kembali.
Dan beberapa saat kemudian, Zuco terlihat datang menuruni anak tangga dengan sedikit terburu-buru. Ia berjalan menghampiri Ailee yang masih setia berdiri di samping guci yang hampir menyamai dirinya.
"Yaang, maaf lama..." Ucap Zuco seraya menuntun Ailee memasuki area yang lebih ramai.
"Kita mau ke mana?"
"Ke Papah, aku kira kamu udah nemuin Papah, eh ternyata masih diem di pojokan kayak eeq kucing."
Ailee memukul lengan Zuco pelan. "Disamain sama eeq, tega."
"Hehe, canda sayang." Ucap Zuco.
Sampai akhirnya mereka pun sampai di perkumpulan pria berjas di salah satu sudut. Ailee sangat yakin, mereka semua orang-orang yang sama suksesnya dengan Ayah dari kekasihnya ini.
"Pah," panggil Zuco, namun Jhonatan terlihat sedang berbicara serius dengan seseorang hingga tidak menyadari panggilan Zuco.
"Pah..." Ulang Zuco memanggil.
Lalu tiba-tiba saja seseorang menepuk pundak Zuco, mereka berbalik dan ternyata itu adalah Kenan, Kakak satu ayah namun berbeda Ibu.
"Jangan ganggu, Papah lagi ngobrol." Ucapnya.
Zuco berdecak kesal. "Ck, bentar doang Kak."
"Kamu mau dimarahin Papah? Susah banget kamu kalau dibilangin."
"Ya udah, Kak kenalin ini Ailee, dia istri aku." Ucap Zuco yang langsung mendapat geplakan ringan dari Ailee.
Ailee tersenyum ramah dan mengulurkan tangan kanannya. "Aku Ailee,"
"Kenan," ucapnya.
Kenan melirik Zuco dan memberi kode, namun Zuco hanya membalasnya dengan sebuah kernyitan di dahi. "Apa sih?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ZUCO's Obsession
Teen FictionZulleon Corner, seorang pemuda yang terobsesi pada seorang gadis yang menghentikan aksi bunuh dirinya. Awalnya ia mengira, dirinya hanya merasakan kesepian lalu nyaman dengan gadis yang dengan senang hati menjadi temannya. Ternyata perkiraannya sala...