2️⃣0️⃣

18K 1.5K 57
                                    

Ailee PoV.

Untuk kesekian kalinya aku melirik jam di ponsel, sekaligus menunggu notifikasi dari seseorang yang bisa-bisanya sangat menyebalkan. Siapa lagi jika bukan Zuco. Dia bilang tidak percaya dengan apa yang temannya katakan, dia bilang tidak marah, tapi sejak sore ia tidak mengirimiku satu pesan pun. Menyebalkan. Dan aku malah menunggunya. Bodoh.

Setelah cukup lama menimang ponsel, aku pun memutuskan untuk mengiriminya pesan lebih dulu. Tidak masalah dengan ego, yang penting aku tenang.

To: Tirex Sawah🥴

Kamu lagi latihan?

Kalo udah mau ngabarin, kabarin aku.

Read.

From: Tirex Sawah🥴

Udh slesai.

Aku mau pergi ke cafe bareng yg lain,

To: Tirex Sawah

Ok, have fun.

Hati-hati.

From: Tirex Sawah🥴

Ok.

What the-- aish... Andai ada fitur tampol online, mungkin aku sudah melayangkan satu pukulan tepat pada wajahnya. Tapi sudahlah, setidaknya Zuco mulai terbuka dengan orang luar dan berteman.

Berteman? Ayolah, banyak yang ingin berteman dengannya. Hanya saja, sangat sulit membedakan teman sungguhan atau hanya sekedar memandang nama belakang kekasihku itu, setidaknya itu yang Zuco katakan. Sudahlah, aku harus tidur.

Aku beringsut naik ke atas tempat tidur, menarik selimut dan menutup mata rapat-rapat.

Sampai akhirnya entah sudah berapa banyak posisi yang aku coba, tetap tak kunjung tidur juga. Malam ini Zuco benar-benar memenuhi pikiranku, sangat melelahkan. Biasanya tidak seperti ini, apa ini karena Zuco bersikap berbeda?

Aku melirik jam yang sudah menunjukkan pukul 12 malam. Aku berharap Zuco sudah pulang.

Aku meraba ponselku yang aku simpan secara sembarang di atas tempat tidur dan,

"Text him, again." Gumamku.

To: Tirex Sawah🥴

Zuco?

Read.

Aku langsung mendudukkan tubuhku saat Zuco mulai typing.

From: Tirex Sawah🥴

Ya?

Tidur yaang, udah malam.

Udah gak disingkat tuh pesannya. Aku pun kembali mengirimkan balasan.

To: Tirex Sawah🥴

Kamu di mana?

From: Tirex Sawah🥴

Di kamar

To: Tirex Sawah🥴

Coba selfie,

From: Tirex Sawah🥴

Lampunya udah aku matiin, gelap.

Tidur. Have a nice dream.

Entah kenapa, tapi aku tidak percaya. Aku yakin, dia belum pulang. Ish, dasar pria.

To: Tirex Sawah🥴

Zuco pulang! Cepet!

Kalau enggak, aku marah.

Cepet, pulaaang sayang!!

ZUCO's ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang