Part 10

36.8K 2.7K 342
                                    

Hayyy berjumpa lagi dengan Angkasa^^

Jangan lupa votmennya!!!!

Happy reading 👣


Sesampainya di kelas, Adel dan Thalia sudah menghadang Vio dengan tatapan mengintimidasi. Vio mendengus dan melewati mereka begitu saja. Ia memilih duduk di bangkunya dan menelungkup kan wajahnya di meja.

"Cieee, yang dianter sama Angkasa." ucap Adel sambil mencolek pipi Vio.

"Katanya benci eh kok bareng." sindir Thalia lalu menoel hidung Vio.

Vio memutar bola matanya malas. "paan si, gaje tau gak!"

Adel dan Thalia terkekeh geli melihat raut kesal Vio, ia pun mendengus kesal.

"Gue tuh pengen hidup tentram, gak kaya gini malah jadi bahan pembicaraan. Bisa-bisa gue jadi sasaran fans club'nya Angkasa." Vio menjambak rambutnya frustasi.

"Dah nikmatin aja dulu sama cogan." balas Thalia terkekeh.

"Nikmatin gundulmu!!!" Vio menoyor kepala Thalia.

Adel pun ikut-ikutan menoyor kepala Thalia "kok lo ikut-ikutan juga si njer." Adel hanya cengengesan.

"Biar pren kita." Adel dan Vio tertawa terbahak-bahak.

"Nyinyinyi." balas Thalia.

Kek gitu lah ekspresi Thalia:v

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kek gitu lah ekspresi Thalia:v

****


Berita Vio berangkat bareng Angkasa menjadi heboh satu sekolah. Pasalnya baru kali ini Angkasa mau memboncengkan motornya oleh orang lain, cewek pula. Angkasa yang terkenal dingin tak tersentuh berinteraksi dengan seorang cewek, hingga membuat para murid ingin tahu.

Sepanjang perjalanan Vio dan kedua temanya, menjadi sorotan para murid. Mereka pun mempercepat langkahnya menuju kantin.

"Risih gue jadi bahan gosip, sinis banget lagi." keluh Vio.

"Iri palingan, udah Jan galau. Mau pada mesen apa?" ucap Adel sambil memandang Vio dan Thalia.

"Samain aja semua biar ga ribet!" balas Thalia, Vio dan Adel pun mengangguk setuju.

"Batagor 3 sama es teh 3 aja, gimana?" Vio berdehem sebagai jawaban.

"Ok." Adel menuju ke penjual batagor.

Saat Vio dan Thalia sedang memainkan ponselnya, tiba-tiba ...

Byurrr

"Ups, sengaja." ujar Sherryl sambil tersenyum miring.

Sherryl dan antek-anteknya tertawa.
Sontak seluruh siswa kaget apa yang dilakukan oleh Sherryl.

"Lo apa-apaan si hah!" ucap Vio tersulut emosi.

Angkasa (Proses Penerbitan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang