Part 30

25.7K 1.8K 65
                                    

Hay temu lagi dengan author yang comel><

Para ANGKATIC siap Meramaikan????

Silahkan vote dan spam komen.....


Happy reading 👣

Cekrek!

Dapet!! Gue kirim, ah. Batin seseorang yang diam-diam memfoto Vio dan Angkasa.

Sherryl is calling 📞

"........"

"Gue sendiri yang foto, kebetulan gue belum pulang."

"......."

"Oke."

Tutt...

Telepon dimatikan sepihak, lalu seseorang tersebut pergi meninggalkan pekarangan sekolahan.

****


Sherryl sedang bermain ponselnya di kamar, tiba-tiba ada yang mengirimkan pesan yang berisikan Foto.

Sherryl mengerutkan keningnya, foto? Ngapain Melyn ngirimin foto?

Sherryl pun membuka pesan tersebut, dan foto tersebut merupakan foto Angkasa yang sedang menggendong Vio sama Vio yang sedang di bonceng Angkasa.

Sherryl menggeram kesal, "Sialan, bitch!!! Bakal gue tunjukkin siapa gue sebenarnya." Ucap Sherry bermonolog sambil menyeringai.

Lalu Sherry menelpon Melyn,

"Itu foto, lo dapet darimana?"

"Gue sendiri yang foto, kebetulan gue belum pulang."

"Sialan tuh bitch!!! Udah gue peringatin juga, sekarang Lo kerumah gue, ajak Dina juga. Gue mau bikin rencana, biar si bitch kapok!"

"Oke."

Tutt...

Sherryl mematikan sambungan telponnya, Tunggu permainan gue, bitch!! Sherryl menggenggam ponselnya dengan kuat. Lalu ia membanting ponselnya tersebut, hingga retak.

Maklum anak sultan:v

****


Sementara disisi lain, Angkasa yang tengah mengendarai motornya melaju membelah jalanan kota Jakarta. Tiba-tiba Angkasa menepikan motornya di sebuah gedung tua.

"Kok berhenti di sini?! Wahh jangan-jangan.... Lo mau macem-macem y sama gue!!!" Tuduh Vio "Sa, mau ngapain?! Gue teriak ni!!! To- " ucapan Vio terpotong ketika Angkasa membekap mulut Vio.

"Gak usah netink!"

Vio menggigit tangan Angkasa, "Huh.... Sesek napas gue bego!" Ucap Vio.

"Akh!! Sakit tolol."

"Lagian lo main bekep anak orang, mati mau tanggung jawab lo, " Vio melepaskan helmnya.

Angkasa memutar bola matanya malas, "Ayok!"

"Gak ah!!! Ntar Lo macem-macem lagi."

"Gak napsu!! Body rata kek triplek gitu!" Balas Angkasa santai, lalu ia melenggang pergi masuk kedalam gedung tua tersebut.

"Enak aja rata!!! Seksi begini juga, mata lo noh katarak." Teriak Vio lalu menyusul Angkasa.

Angkasa dan Vio sedang menaiki tangga, membuat Vio kecapekan karena ia terus menaiki tangga yang tak kunjung sampai.

Angkasa (Proses Penerbitan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang